10 Contoh Data Ordinal

4 min read Jul 01, 2024
10 Contoh Data Ordinal

10 Contoh Data Ordinal: Memahami Urutan dan Tingkatan

Data ordinal merupakan jenis data yang memiliki urutan atau tingkatan, tetapi tidak memiliki jarak yang sama antar tingkatan. Sederhananya, data ordinal menunjukkan urutan relatif, bukan nilai absolut.

Berikut 10 contoh data ordinal:

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan:

  • Sangat Puas
  • Puas
  • Netral
  • Tidak Puas
  • Sangat Tidak Puas

Contoh ini menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan yang memiliki urutan jelas, tetapi jarak antara "Sangat Puas" dan "Puas" tidak sama dengan jarak antara "Puas" dan "Netral".

2. Tingkat Pendidikan:

  • SD
  • SMP
  • SMA
  • Diploma
  • Sarjana
  • Pascasarjana

Data ini menunjukkan tingkat pendidikan yang memiliki urutan jelas, namun jarak antara SD dan SMP tidak sama dengan jarak antara SMA dan Diploma.

3. Ukuran Baju:

  • S
  • M
  • L
  • XL
  • XXL

Ukuran baju memiliki urutan jelas, tetapi jarak antara "S" dan "M" tidak sama dengan jarak antara "L" dan "XL".

4. Peringkat Film:

  • 1 Bintang
  • 2 Bintang
  • 3 Bintang
  • 4 Bintang
  • 5 Bintang

Peringkat film menunjukkan urutan preferensi, namun jarak antara "1 Bintang" dan "2 Bintang" tidak sama dengan jarak antara "4 Bintang" dan "5 Bintang".

5. Skor Tes:

  • A
  • B
  • C
  • D
  • E

Skor tes menunjukkan urutan performa, tetapi jarak antara "A" dan "B" tidak sama dengan jarak antara "C" dan "D".

6. Tingkat Keparahan Penyakit:

  • Ringan
  • Sedang
  • Berat

Data ini menunjukkan tingkat keparahan penyakit yang memiliki urutan, tetapi jarak antara "Ringan" dan "Sedang" tidak sama dengan jarak antara "Sedang" dan "Berat".

7. Kategori Pendapatan:

  • Rendah
  • Menengah
  • Tinggi

Kategori pendapatan memiliki urutan, tetapi jarak antara "Rendah" dan "Menengah" tidak sama dengan jarak antara "Menengah" dan "Tinggi".

8. Tingkat Kepuasan Kerja:

  • Sangat Puas
  • Puas
  • Cukup Puas
  • Tidak Puas

Data ini menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang memiliki urutan jelas, tetapi jarak antara "Sangat Puas" dan "Puas" tidak sama dengan jarak antara "Puas" dan "Cukup Puas".

9. Tingkat Percaya Diri:

  • Sangat Percaya Diri
  • Percaya Diri
  • Kurang Percaya Diri
  • Tidak Percaya Diri

Tingkat percaya diri memiliki urutan, tetapi jarak antara "Sangat Percaya Diri" dan "Percaya Diri" tidak sama dengan jarak antara "Kurang Percaya Diri" dan "Tidak Percaya Diri".

10. Tingkat Stres:

  • Rendah
  • Sedang
  • Tinggi

Data ini menunjukkan tingkat stres yang memiliki urutan, tetapi jarak antara "Rendah" dan "Sedang" tidak sama dengan jarak antara "Sedang" dan "Tinggi".

Memahami Perbedaan Data Ordinal dengan Data Nominal

Data ordinal berbeda dengan data nominal, yang hanya menunjukkan kategori tanpa urutan. Misalnya, warna rambut (hitam, pirang, coklat) adalah data nominal karena tidak ada urutan tertentu di antara warna tersebut.

Memahami perbedaan antara data ordinal dan nominal penting untuk memilih metode analisis data yang tepat.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami data ordinal dan contoh-contohnya.