Memahami Fi'il Madhi dan Fi'il Mudhori: 10 Contoh untuk Pemula
Dalam mempelajari bahasa Arab, memahami konsep fi'il madhi dan fi'il mudhori sangat penting. Keduanya merupakan bentuk dasar verb (kata kerja) dalam bahasa Arab yang memiliki fungsi dan konjugasi yang berbeda.
Fi'il Madhi: Kata Kerja Masa Lampau
Fi'il madhi adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan tindakan yang telah terjadi di masa lampau. Ciri khas fi'il madhi adalah akhirannya yang selalu -a, -ta, atau -na.
Berikut 10 contoh fi'il madhi:
- Kataba (Dia menulis)
- Darasa (Dia belajar)
- Akala (Dia makan)
- Samaha (Dia memaafkan)
- Nasara (Dia menolong)
- Shala (Dia sholat)
- Sara (Dia berjalan)
- Qara'a (Dia membaca)
- Nama (Dia tidur)
- Kallam (Dia berbicara)
Fi'il Mudhori: Kata Kerja Masa Kini/Masa Depan
Fi'il mudhori adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan tindakan yang terjadi di masa kini atau masa depan. Ciri khas fi'il mudhori adalah akhirannya yang selalu -u, -tu, atau -nu.
Berikut 10 contoh fi'il mudhori:
- Yaktubu (Dia sedang menulis/Dia akan menulis)
- Yadrusu (Dia sedang belajar/Dia akan belajar)
- Ya'kulu (Dia sedang makan/Dia akan makan)
- Yasmahu (Dia sedang memaafkan/Dia akan memaafkan)
- Yansuru (Dia sedang menolong/Dia akan menolong)
- Yusolli (Dia sedang sholat/Dia akan sholat)
- Yas'iru (Dia sedang berjalan/Dia akan berjalan)
- Yaqra'u (Dia sedang membaca/Dia akan membaca)
- Yanamu (Dia sedang tidur/Dia akan tidur)
- Yukallimu (Dia sedang berbicara/Dia akan berbicara)
Membedakan Fi'il Madhi dan Fi'il Mudhori
Cara paling mudah untuk membedakan fi'il madhi dan fi'il mudhori adalah dengan memperhatikan akhirannya. Jika akhirannya adalah -a, -ta, atau -na, maka itu adalah fi'il madhi. Jika akhirannya adalah -u, -tu, atau -nu, maka itu adalah fi'il mudhori.
Mempelajari fi'il madhi dan fi'il mudhori adalah langkah awal yang penting dalam memahami tata bahasa Arab. Dengan memahami konsep ini, kamu akan dapat membangun pemahaman yang lebih kuat tentang struktur kalimat dan arti dari berbagai frasa dalam bahasa Arab.