10 Contoh Kata Adjektif Jarak dalam PDF
Adjektif jarak adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan jarak atau kedekatan suatu objek atau tempat. Kata-kata ini membantu kita memahami seberapa jauh atau dekat suatu objek dari titik referensi. Berikut ini 10 contoh kata adjektif jarak yang sering digunakan:
1. Dekat
Kata "dekat" menggambarkan jarak yang sangat singkat antara dua objek atau tempat. Contoh:
- "Rumahku dekat dengan sekolah."
2. Jauh
Kata "jauh" menggambarkan jarak yang panjang antara dua objek atau tempat. Contoh:
- "Perjalanan ke gunung itu jauh."
3. Terdekat
Kata "terdekat" menunjukkan jarak yang paling pendek di antara beberapa pilihan. Contoh:
- "Toko terdekat dari rumahku adalah toko kelontong."
4. Terjauh
Kata "terjauh" menunjukkan jarak yang paling panjang di antara beberapa pilihan. Contoh:
- "Puncak gunung tertinggi adalah yang terjauh dari permukaan laut."
5. Berdekatan
Kata "berdekatan" menunjukkan bahwa dua objek atau tempat saling berdampingan dan jaraknya sangat dekat. Contoh:
- "Gedung kantor itu berdekatan dengan pusat perbelanjaan."
6. Berjauhan
Kata "berjauhan" menunjukkan bahwa dua objek atau tempat terpisah dan jaraknya relatif jauh. Contoh:
- "Dua desa itu berjauhan dan dipisahkan oleh hutan."
7. Menyentuh
Kata "menyentuh" menunjukkan bahwa dua objek saling bersentuhan dan tidak ada jarak di antara keduanya. Contoh:
- "Tanganku menyentuh dinding."
8. Berjarak
Kata "berjarak" menunjukkan adanya jarak antara dua objek atau tempat. Kata ini biasanya diikuti oleh angka yang menunjukkan jarak tersebut. Contoh:
- "Rumahku berjarak 5 kilometer dari kantor."
9. Mendekat
Kata "mendekat" menunjukkan bahwa suatu objek bergerak dan mengurangi jarak dengan titik referensi. Contoh:
- "Mobil itu mendekat ke persimpangan."
10. Menjauh
Kata "menjauh" menunjukkan bahwa suatu objek bergerak dan meningkatkan jarak dengan titik referensi. Contoh:
- "Kucing itu menjauh dariku."
Catatan: Kata adjektif jarak dapat digunakan dalam berbagai konteks dan dikombinasikan dengan kata-kata lain untuk membentuk frasa yang lebih spesifik. Contohnya, "dekat sekali", "jauh banget", "terdekat ke-dua", dan sebagainya.