100 Contoh Homonim

8 min read Jul 03, 2024
100 Contoh Homonim

100 Contoh Homonim: Perjalanan Kata-Kata yang Menipu Telinga

Pernahkah kamu mendengar kata yang sama, tapi maknanya berbeda? Itulah keajaiban homonim, fenomena menarik dalam bahasa yang bisa membuat kita berpikir ulang sebelum bicara!

Homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tapi makna yang berbeda. Mereka seperti saudara kembar yang tampak mirip, tapi punya kepribadian yang berbeda.

Yuk, kita telusuri 100 contoh homonim yang sering kita jumpai dalam bahasa Indonesia!

1. Kata Kerja dan Kata Benda

  • Bunga: keindahan yang mekar di taman vs uang yang diberikan sebagai hadiah.
  • Lembar: kertas tipis dalam buku vs daun yang melekat pada pohon.
  • Tali: benang yang panjang vs ikatan yang mengikat.
  • Kaki: bagian tubuh manusia vs alas meja.
  • Mata: organ penglihatan vs mata uang.
  • Tangan: bagian tubuh manusia vs jarum jam.
  • Jarak: ruang kosong antara dua titik vs tanaman yang merambat.
  • Kaca: bahan transparan vs cermin untuk melihat diri sendiri.
  • Kayu: bahan bangunan vs benda yang terbuat dari kayu.
  • Besi: logam keras vs alat untuk menyetrika.

2. Kata Kerja dan Kata Sifat

  • Besar: ukuran yang besar vs berukuran besar.
  • Panjang: ukuran panjang vs berukuran panjang.
  • Tinggi: ukuran tinggi vs berukuran tinggi.
  • Luar: tempat di luar ruangan vs di luar ruangan.
  • Dalam: tempat di dalam ruangan vs di dalam ruangan.
  • Cepat: kecepatan yang tinggi vs bergerak dengan cepat.
  • Lambat: kecepatan yang rendah vs bergerak dengan lambat.
  • Berat: beban yang berat vs berbobot berat.
  • Ringan: beban yang ringan vs berbobot ringan.
  • Murah: harga yang rendah vs harganya murah.

3. Kata Benda dan Kata Sifat

  • Keras: tingkat kekerasan suatu benda vs bersifat keras.
  • Lembut: tingkat kelembutan suatu benda vs bersifat lembut.
  • Halus: tingkat kehalusan suatu benda vs bersifat halus.
  • Kasar: tingkat kekasaran suatu benda vs bersifat kasar.
  • Tajam: tingkat ketajaman suatu benda vs bersifat tajam.
  • Tumpul: tingkat ketumpulan suatu benda vs bersifat tumpul.
  • Kering: keadaan tanpa air vs bersifat kering.
  • Basah: keadaan dengan air vs bersifat basah.
  • Panjang: ukuran panjang vs bersifat panjang.
  • Pendek: ukuran pendek vs bersifat pendek.

4. Kata-Kata Lainnya

  • Air: zat cair vs udara.
  • Atau: pilihan vs alat bantu.
  • Bak: tempat air vs seperti.
  • Batu: benda keras vs batu bata.
  • Bayar: memberikan uang vs membayar pajak.
  • Bentuk: wujud sesuatu vs membentuk suatu benda.
  • Berapa: jumlah vs seberapa banyak.
  • Berani: memiliki keberanian vs berani jujur.
  • Bicar: berbicara vs bicara dengan.
  • Bisa: kemampuan vs bisakah.
  • Buku: kumpulan kertas vs buku pelajaran.
  • Cacat: kekurangan vs cacat fisik.
  • Cantik: penampilan yang menarik vs menawan.
  • Cerita: kisah vs cerita dongeng.
  • Contoh: ilustrasi vs contohnya.
  • Dapat: menerima vs mendapatkan hadiah.
  • Dekat: jarak yang dekat vs berdekatan.
  • Diam: tidak berbicara vs diam saja.
  • Dosa: kesalahan vs dosa besar.
  • Emas: logam mulia vs emas murni.
  • Gajah: hewan besar vs gajah putih.
  • Gigi: bagian mulut vs gigi seri.
  • Hati: organ tubuh vs hati nurani.
  • Hukum: peraturan vs hukum alam.
  • Ibu: orang tua perempuan vs ibukota.
  • Jalan: tempat untuk berjalan vs jalan hidup.
  • Jual: menjual barang vs jual beli.
  • Kain: bahan pakaian vs kain sutra.
  • Kaki: bagian tubuh vs kaki meja.
  • Kertas: bahan tulis vs kertas kerja.
  • Kesenangan: perasaan gembira vs kesenangan pribadi.
  • Kota: tempat tinggal vs kota besar.
  • Lagi: sekali lagi vs sedang.
  • Lama: waktu yang panjang vs lama kelamaan.
  • Lampu: sumber cahaya vs lampu jalan.
  • Laut: perairan luas vs laut lepas.
  • Lembar: kertas tipis vs lembar kerja.
  • Luar: tempat di luar vs di luar negeri.
  • Mahal: harga yang tinggi vs mahalnya.
  • Makan: mengonsumsi makanan vs makan siang.
  • Manis: rasa yang manis vs manisnya.
  • Mata: organ penglihatan vs mata pelajaran.
  • Milik: kepemilikan vs milik sendiri.
  • Modal: dana awal vs modal usaha.
  • Nama: identitas seseorang vs nama panggilan.
  • Nasi: makanan pokok vs nasi goreng.
  • Negara: wilayah vs negara maju.
  • Orang: manusia vs orang tua.
  • Pasar: tempat jual beli vs pasar tradisional.
  • Perahu: alat transportasi vs perahu layar.
  • Pertama: urutan pertama vs pertama kali.
  • Pintu: jalan masuk vs pintu gerbang.
  • Pohon: tumbuhan tinggi vs pohon kelapa.
  • Pulang: kembali ke rumah vs pulang kampung.
  • Rasa: indra pengecap vs rasa manis.
  • Rumah: tempat tinggal vs rumah sakit.
  • Sabar: menahan emosi vs sabar menunggu.
  • Saja: hanya vs saja.
  • Sendiri: tanpa teman vs sendirian.
  • Surat: pesan tertulis vs surat kabar.
  • Tangan: bagian tubuh vs tangan kiri.
  • Tahu: memiliki pengetahuan vs tahu sendiri.
  • Tanda: simbol vs tanda tanya.
  • Tanah: permukaan bumi vs tanah air.
  • Taruh: meletakkan vs taruh saja.
  • Telinga: organ pendengaran vs telinga kanan.
  • Teman: orang yang dekat vs teman baik.
  • Tertawa: mengeluarkan suara lucu vs tertawa terbahak-bahak.
  • Tulis: menulis sesuatu vs tulis surat.
  • Uang: alat tukar vs uang kertas.
  • Ucapan: kata-kata yang diucapkan vs ucapan selamat.
  • Warna: corak sesuatu vs warna biru.
  • Waktu: jangka waktu vs waktu luang.

Kesimpulan

Homonim adalah fenomena menarik dalam bahasa yang memperkaya variasi makna. Dengan memahami arti yang berbeda dari kata-kata yang sama, kita bisa lebih memahami bahasa dan berkomunikasi dengan lebih efektif.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang homonim! ๐Ÿ˜Š