100 Contoh Kalimat Majemuk Setara

12 min read Jul 03, 2024
100 Contoh Kalimat Majemuk Setara

100 Contoh Kalimat Majemuk Setara: Kuasai Seni Menggabungkan Ide!

Pernah mendengar kalimat majemuk setara? Kalimat ini merupakan gabungan dari dua kalimat sederhana yang memiliki tingkat penting yang sama. Keduanya saling mendukung dan menjelaskan, sehingga menghasilkan makna yang utuh.

Nah, untuk membantu kamu lebih memahami, berikut 100 contoh kalimat majemuk setara yang bisa kamu pelajari:

1. Menggunakan Konjungsi Penghubung

a. Konjungsi Penghubung Antara Dua Kalimat Sederhana:

  1. Dan:
    • Ibu memasak dan ayah membantu mencuci piring.
    • Adik bermain sepeda dan kakak membaca buku.
    • Burung berkicau dan matahari terbit di ufuk timur.
  2. Serta:
    • Kucing mengeong serta anjing menggonggong.
    • Mobil melaju kencang serta menabrak pohon.
    • Mereka bernyanyi serta menari di pesta itu.
  3. Lalu:
    • Dia berlari ke taman lalu bermain ayunan.
    • Anak-anak belajar di sekolah lalu bermain di lapangan.
    • Mereka berdiskusi lalu mengambil keputusan bersama.
  4. Kemudian:
    • Ia pergi ke pasar kemudian membeli sayur.
    • Tim sepak bola berlatih kemudian bertanding.
    • Mereka makan siang kemudian melanjutkan perjalanan.
  5. Tetapi:
    • Cuaca cerah tetapi angin bertiup kencang.
    • Saya ingin membeli baju tetapi uang saya tidak cukup.
    • Dia berusaha keras tetapi gagal mencapai tujuannya.
  6. Namun:
    • Dia sakit namun tetap semangat bekerja.
    • Mobil itu baru namun sudah rusak.
    • Dia berjanji akan datang namun dia tidak datang.
  7. Akan tetapi:
    • Saya ingin pergi ke pantai akan tetapi hujan turun.
    • Dia berusaha keras akan tetapi hasilnya mengecewakan.
    • Mereka ingin bermain bola akan tetapi lapangan sedang direnovasi.
  8. Meskipun:
    • Meskipun cuaca panas, mereka tetap beraktivitas.
    • Meskipun lelah, dia tetap menyelesaikan pekerjaannya.
    • Meskipun hujan, mereka tetap pergi ke sekolah.
  9. Walaupun:
    • Walaupun dia kaya, dia tetap sederhana.
    • Walaupun jauh, mereka tetap saling mengunjungi.
    • Walaupun sakit, dia tetap bersemangat.
  10. Supaya:
    • Dia belajar dengan giat supaya bisa lulus ujian.
    • Mereka makan sayur supaya sehat.
    • Dia menabung uang supaya bisa membeli motor baru.
  11. Agar:
    • Dia belajar dengan tekun agar bisa menjadi dokter.
    • Mereka berolahraga secara teratur agar tetap bugar.
    • Dia menabung uang agar bisa membeli rumah baru.
  12. Maka:
    • Dia belajar dengan giat maka dia mendapatkan nilai bagus.
    • Mereka rajin berlatih maka mereka menang pertandingan.
    • Dia berusaha keras maka dia berhasil mencapai tujuannya.
  13. Oleh karena itu:
    • Dia sakit oleh karena itu dia tidak masuk sekolah.
    • Mereka kehilangan uang oleh karena itu mereka sedih.
    • Hujan turun deras oleh karena itu mereka memutuskan untuk di rumah saja.

b. Konjungsi Penghubung Lebih dari Dua Kalimat Sederhana:

  1. Dan...dan...:
    • Ibu memasak dan ayah mencuci piring dan anak-anak bermain di taman.
    • Dia membeli buku dan pensil dan penghapus.
    • Mereka bernyanyi dan menari dan bermain musik.
  2. Serta...serta...:
    • Kucing mengeong serta anjing menggonggong serta burung berkicau.
    • Mobil melaju kencang serta menabrak pohon serta terbakar.
    • Mereka berdiskusi serta berdebat serta akhirnya mengambil keputusan.
  3. Lalu...lalu...:
    • Dia berlari ke taman lalu bermain ayunan lalu pulang ke rumah.
    • Anak-anak belajar di sekolah lalu bermain di lapangan lalu pulang ke rumah.
    • Mereka berdiskusi lalu berdebat lalu mencapai kesepakatan.
  4. Kemudian...kemudian...:
    • Ia pergi ke pasar kemudian membeli sayur kemudian pulang ke rumah.
    • Tim sepak bola berlatih kemudian bertanding kemudian merayakan kemenangan.
    • Mereka makan siang kemudian melanjutkan perjalanan kemudian tiba di tujuan.
  5. Tetapi...namun...:
    • Cuaca cerah tetapi angin bertiup kencang namun mereka tetap beraktivitas.
    • Saya ingin membeli baju tetapi uang saya tidak cukup namun saya tetap berusaha menabung.
    • Dia berusaha keras tetapi gagal mencapai tujuannya namun dia tidak putus asa.
  6. Meskipun...walaupun...:
    • Meskipun cuaca panas walaupun angin bertiup kencang, mereka tetap beraktivitas.
    • Meskipun lelah walaupun sakit, dia tetap menyelesaikan pekerjaannya.
    • Meskipun hujan walaupun jalanan licin, mereka tetap pergi ke sekolah.
  7. Supaya...agar...:
    • Dia belajar dengan giat supaya bisa lulus ujian agar bisa kuliah di universitas impiannya.
    • Mereka makan sayur supaya sehat agar bisa beraktivitas dengan penuh semangat.
    • Dia menabung uang supaya bisa membeli motor baru agar bisa lebih mudah pergi ke kantor.
  8. Maka...oleh karena itu...:
    • Dia belajar dengan giat maka dia mendapatkan nilai bagus oleh karena itu dia mendapat beasiswa.
    • Mereka rajin berlatih maka mereka menang pertandingan oleh karena itu mereka dipromosikan.
    • Dia berusaha keras maka dia berhasil mencapai tujuannya oleh karena itu dia merasa sangat bahagia.

2. Menggunakan Konjungsi Penghubung Tanpa Kata Hubung

  1. Anak itu berlari, ia terjatuh.
  2. Kucing mengeong, anjing menggonggong.
  3. Matahari terbit, burung berkicau.
  4. Ibu memasak, ayah membantu mencuci piring.
  5. Mereka bernyanyi, mereka menari.
  6. Mobil melaju kencang, mobil menabrak pohon.
  7. Dia belajar dengan giat, dia mendapatkan nilai bagus.
  8. Mereka rajin berlatih, mereka menang pertandingan.
  9. Dia berusaha keras, dia berhasil mencapai tujuannya.
  10. Hujan turun deras, mereka memutuskan untuk di rumah saja.

3. Menggunakan Konjungsi Penghubung "Atau"

  1. Kamu mau makan nasi atau mie?
  2. Dia akan pergi ke pantai atau ke gunung?
  3. Kamu mau belajar di rumah atau di perpustakaan?
  4. Mereka akan pergi ke bioskop atau ke mall?
  5. Kamu ingin minum kopi atau teh?
  6. Dia akan memakai baju merah atau baju biru?
  7. Mereka akan pergi ke Jakarta atau ke Bandung?
  8. Kamu ingin makan siang atau makan malam?
  9. Dia akan naik bus atau naik kereta api?
  10. Kamu ingin menonton film atau mendengarkan musik?

4. Kalimat Majemuk Setara dengan Keterangan Waktu

  1. Pagi hari, dia pergi ke sekolah.
  2. Sore hari, mereka bermain di taman.
  3. Malam hari, dia belajar di kamar.
  4. Sebelum tidur, dia membaca buku.
  5. Setelah makan siang, mereka pergi ke pantai.
  6. Saat hujan turun, dia berlindung di bawah pohon.
  7. Ketika matahari terbenam, dia pulang ke rumah.
  8. Sejak pagi, dia bekerja di kantor.
  9. Selama liburan, mereka pergi ke luar negeri.
  10. Sampai malam, mereka bernyanyi bersama.

5. Kalimat Majemuk Setara dengan Keterangan Tempat

  1. Di sekolah, dia belajar dengan giat.
  2. Di rumah, mereka berkumpul bersama keluarga.
  3. Di taman, mereka bermain dengan gembira.
  4. Di pasar, dia membeli buah-buahan segar.
  5. Di pantai, mereka berjemur di bawah sinar matahari.
  6. Di gunung, mereka mendaki dengan semangat.
  7. Di kota, kehidupan terasa ramai.
  8. Di desa, kehidupan terasa tenang.
  9. Di sungai, mereka memancing ikan.
  10. Di hutan, mereka menjelajahi alam liar.

6. Kalimat Majemuk Setara dengan Keterangan Sebab Akibat

  1. Hujan turun deras, jalanan menjadi licin.
  2. Dia sakit, dia tidak masuk sekolah.
  3. Mereka rajin berlatih, mereka menang pertandingan.
  4. Dia belajar dengan giat, dia mendapatkan nilai bagus.
  5. Mereka kehilangan uang, mereka sedih.
  6. Dia berusaha keras, dia berhasil mencapai tujuannya.
  7. Mobil itu rusak, mereka tidak bisa pergi.
  8. Cuaca panas, mereka berteduh di bawah pohon.
  9. Angin bertiup kencang, pohon tumbang.
  10. Laut pasang, nelayan tidak melaut.

7. Kalimat Majemuk Setara dengan Keterangan Perbandingan

  1. Dia lebih tinggi dari kakaknya.
  2. Mobil ini lebih cepat dari mobil itu.
  3. Harga buku ini lebih mahal dari buku itu.
  4. Dia lebih pintar dari temannya.
  5. Cuaca hari ini lebih panas dari kemarin.
  6. Dia lebih rajin dari saudaranya.
  7. Mereka lebih kaya dari kita.
  8. Makanan ini lebih enak dari makanan itu.
  9. Dia lebih baik dari sebelumnya.
  10. Kucing ini lebih besar dari kucing itu.

Itulah 100 contoh kalimat majemuk setara yang bisa membantu kamu memahami lebih dalam tentang struktur kalimat ini. Dengan mempelajari contoh-contoh di atas, kamu akan lebih mudah untuk membuat kalimat majemuk setara yang bervariasi dan menarik!