Memahami Izhar Syafawi: Contoh dan Penjelasannya
Izhar syafawi merupakan salah satu hukum tajwid yang berkaitan dengan pengucapan huruf "s" dengan jelas dan tegas. Dalam bahasa Arab, "izhar" berarti "menampakkan" atau "menonjolkan" sedangkan "syafawi" merujuk pada "lisan" atau "mulut".
Jadi, izhar syafawi berarti mengucapkan huruf "s" dengan jelas dan tegas menggunakan mulut. Hal ini penting untuk menjaga keindahan dan kejelasan bacaan Al-Quran.
Contoh Izhar Syafawi
Berikut beberapa contoh kata dalam Al-Quran yang menunjukkan izhar syafawi:
- "وَسَلامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ" (QS. Maryam: 15): Kata "سَلامٌ" (salam) memiliki huruf "s" yang wajib dilafalkan dengan jelas dan tegas.
- "وَإِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ" (QS. Al-Qalam: 3): Kata "كَرِيمٌ" (mulia) memiliki huruf "s" yang juga harus dilafalkan dengan jelas dan tegas.
- "وَسَيَجْعَلُهُ اللَّهُ نُوْرًا" (QS. An-Nur: 35): Kata "سَيَجْعَلُهُ" (akan menjadikan) memiliki huruf "s" yang harus dilafalkan dengan jelas dan tegas.
Ciri-ciri Izhar Syafawi
- Huruf "s" diucapkan dengan jelas dan tegas, tanpa adanya penghalusan atau pelunakan.
- Mulut terbuka lebar saat melafalkan huruf "s".
- Udara keluar dari mulut dengan kuat saat melafalkan huruf "s".
Kesimpulan
Mempelajari izhar syafawi sangat penting untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran. Dengan memahami dan menerapkan hukum ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih fasih, indah, dan benar.
Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat.