Mengenal Idgham Bighunnah dan Idgham Bilagunnah: Contoh dan Penjelasannya
Dalam ilmu tajwid, idgham merupakan salah satu hukum bacaan yang mengatur cara penggabungan dua huruf. Idgham dibagi menjadi dua jenis: idgham bighunnah dan idgham bilagunnah.
Apa itu Idgham Bighunnah?
Idgham bighunnah adalah penggabungan dua huruf yang sama atau berbeda, dengan mengucapkan huruf kedua dengan ghunnah (dengung). Huruf kedua tetap dibaca, tetapi dengan sedikit dengung yang diakibatkan oleh huruf pertama.
Contoh Idgham Bighunnah:
- "يُنْزِلُ" (yunzil)
- Huruf "ن" (nun) bertemu dengan "ز" (za).
- Cara baca: Huruf "ن" digabung dengan "ز", dan "ز" dibaca dengan sedikit dengung.
- "وَمَنْ يَعْمَلْ" (wa man ya'mal)
- Huruf "ن" (nun) bertemu dengan "م" (mim).
- Cara baca: Huruf "ن" digabung dengan "م", dan "م" dibaca dengan sedikit dengung.
Apa itu Idgham Bilagunnah?
Idgham bilagunnah adalah penggabungan dua huruf, dengan mengucapkan huruf kedua tanpa ghunnah (dengung). Huruf kedua tetap dibaca, tetapi tanpa dengung.
Contoh Idgham Bilagunnah:
- "رَبَّنَا" (rabbana)
- Huruf "ن" (nun) bertemu dengan "ب" (ba).
- Cara baca: Huruf "ن" digabung dengan "ب", dan "ب" dibaca tanpa dengung.
- "هُوَ رَبُّ" (huwa rabbu)
- Huruf "ن" (nun) bertemu dengan "ر" (ra).
- Cara baca: Huruf "ن" digabung dengan "ر", dan "ر" dibaca tanpa dengung.
Perbedaan Idgham Bighunnah dan Idgham Bilagunnah:
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada adanya ghunnah (dengung) pada huruf kedua. Pada idgham bighunnah, huruf kedua dibaca dengan dengung, sedangkan pada idgham bilagunnah, huruf kedua dibaca tanpa dengung.
Memahami idgham bighunnah dan idgham bilagunnah sangat penting untuk membaca Al-Quran dengan benar dan tepat. Semoga penjelasan ini bermanfaat!