Bukan Cuma Kisah Masa Lalu: Mengenal Ciri-Ciri Novel Sejarah
Novel sejarah, seperti namanya, berlatar belakang masa lampau. Tapi, bukan berarti novel ini cuma sekadar bercerita tentang kejadian-kejadian masa lalu. Ada beberapa ciri khas yang membedakan novel sejarah dengan kisah masa lalu lainnya.
Mengenal Ciri-Ciri Novel Sejarah
Berikut ini beberapa ciri khas novel sejarah yang akan membantumu dalam mengenali novel jenis ini:
- Berlatar Belakang Sejarah: Ini adalah ciri yang paling mendasar. Novel sejarah pasti berlatar belakang masa lampau, baik itu periode tertentu atau peristiwa sejarah tertentu.
- Memuat Tokoh Bersejarah: Tokoh-tokoh yang muncul dalam novel sejarah bisa berupa tokoh nyata yang pernah hidup di masa lampau. Tokoh ini bisa menjadi tokoh utama, tokoh pendukung, bahkan bisa menjadi tokoh antagonis.
- Mengandung Unsur Historis: Novel sejarah tidak hanya "menceritakan" masa lampau, tetapi juga "memadukan" unsur-unsur historis. Ini bisa berupa detail tentang kehidupan sosial, budaya, politik, dan teknologi pada masa tersebut.
- Menampilkan Konflik Berlatar Belakang Sejarah: Konflik yang mewarnai cerita biasanya berkaitan dengan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lampau.
- Menggunakan Gaya Bahasa yang Sesuai dengan Zaman: Gaya bahasa yang digunakan dalam novel sejarah seringkali disesuaikan dengan gaya bahasa yang digunakan di zaman tersebut.
Yang Bukan Ciri Novel Sejarah
Nah, sekarang kita masuk ke inti pembahasan. Berikut ini yang ** TIDAK ** menjadi ciri novel sejarah:
- Fiksi belaka: Novel sejarah bukan hanya fiksi semata. Meskipun banyak menggunakan imajinasi penulis, novel sejarah tetap berpegang pada fakta sejarah yang ada.
- Menceritakan Masa Depan: Seperti namanya, novel sejarah menceritakan masa lampau, bukan masa depan.
Kesimpulan
Jadi, novel sejarah adalah perpaduan antara fiksi dan fakta sejarah. Dengan mengenali ciri-cirinya, kamu akan lebih mudah membedakan novel sejarah dengan jenis novel lainnya. Selamat membaca!