Menjelajahi Dunia Ikhfa Syafawi dan Idgham Mimi: 5 Contoh Praktis
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Bagi para pembelajar Al-Quran, memahami ilmu tajwid merupakan hal yang sangat penting. Salah satu aspeknya adalah memahami hukum bacaan seperti ikhfa syafawi dan idgham mimi.
Ikhfa syafawi dan idgham mimi adalah dua hukum bacaan yang berkaitan dengan huruf mim. Keduanya memiliki cara baca yang berbeda, sehingga penting untuk dipahami agar kita bisa membaca Al-Quran dengan benar dan tepat.
5 Contoh Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi adalah hukum bacaan yang mengharuskan huruf mim dibaca samar-samar atau tersembunyi dengan menambahkan sedikit dengung.
Berikut 5 contoh ikhfa syafawi:
-
"وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ" (Surah Al-Hajj: 64)
- Mim pada kata "مِنْ" dibaca samar-samar karena bertemu dengan huruf "دَ" (dal) yang termasuk huruf syafawi.
-
"قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ" (Surah Al-Ikhlas: 1)
- Mim pada kata "أَحَدٌ" dibaca samar-samar karena bertemu dengan huruf "ح" (ha) yang termasuk huruf syafawi.
-
"وَمَا أَنْتَ بِمُكَلَّفٍ" (Surah Al-Baqarah: 286)
- Mim pada kata "بِمُكَلَّفٍ" dibaca samar-samar karena bertemu dengan huruf "ك" (kaf) yang termasuk huruf syafawi.
-
"وَمَا كُنْتَ تَتْلُو قَبْلَهُ مِنْ كِتَابٍ وَلَا تَخْطُهُ بِيَمِينِكَ" (Surah Al-Ankabut: 48)
- Mim pada kata "مِنْ" dibaca samar-samar karena bertemu dengan huruf "ك" (kaf) yang termasuk huruf syafawi.
-
"وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ" (Surah Az-Zariat: 56)
- Mim pada kata "إِلَّا" dibaca samar-samar karena bertemu dengan huruf "ل" (lam) yang termasuk huruf syafawi.
5 Contoh Idgham Mimi
Idgham mimi adalah hukum bacaan yang mengharuskan huruf mim dibaca dengan cara melebur atau menyatu dengan huruf setelahnya.
Berikut 5 contoh idgham mimi:
-
"وَمَا أَنْتَ بِمُكَلَّفٍ" (Surah Al-Baqarah: 286)
- Mim pada kata "مُكَلَّفٍ" dibaca menyatu dengan huruf "ك" (kaf) yang ada setelahnya.
-
"وَمَا كُنْتَ تَتْلُو قَبْلَهُ مِنْ كِتَابٍ وَلَا تَخْطُهُ بِيَمِينِكَ" (Surah Al-Ankabut: 48)
- Mim pada kata "كِتَابٍ" dibaca menyatu dengan huruf "ك" (kaf) yang ada setelahnya.
-
"وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ" (Surah Az-Zariat: 56)
- Mim pada kata "إِلَّا" dibaca menyatu dengan huruf "ل" (lam) yang ada setelahnya.
-
"وَمَا أَنَا بِمُخْتَارِ لِأَنْفُسِي ضَرًّا" (Surah Al-Isra: 84)
- Mim pada kata "أَنْفُسِي" dibaca menyatu dengan huruf "ن" (nun) yang ada setelahnya.
-
"وَمَا أَنَا بِمُتَكَبِّرٍ" (Surah Al-An'am: 42)
- Mim pada kata "مُتَكَبِّرٍ" dibaca menyatu dengan huruf "ك" (kaf) yang ada setelahnya.
Dengan memahami contoh-contoh ini, semoga kamu dapat semakin memahami dan mempraktikan hukum bacaan ikhfa syafawi dan idgham mimi dengan baik. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mempelajari tajwid agar bacaan Al-Quranmu semakin sempurna.
Semoga Allah SWT memudahkan kita dalam memahami dan mempraktikan ilmu tajwid.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!