Menelisik Idgham Mislain dalam Al-Quran: Contoh dan Penjelasannya
Idgham mislain adalah salah satu hukum tajwid yang cukup menarik untuk dipelajari. Dalam tajwid, idgham mislain berarti menyatukan dua huruf yang sama jenisnya (misalnya, dua huruf mim) menjadi satu huruf, tanpa ada tambahan waktu atau berhenti.
Lantas, apa saja contoh ayat Al-Quran yang mengandung idgham mislain?
Berikut beberapa contohnya:
Contoh 1: Surat Al-Fatihah Ayat 4
"إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ"
Dalam ayat ini, terdapat dua huruf mim (م) yang berdekatan pada kata "إِيَّاكَ". Huruf mim pertama bertemu dengan mim kedua sehingga terjadi idgham mislain dan dibaca sebagai satu huruf mim yang panjang (مّ).
Contoh 2: Surat An-Nisa Ayat 171
"وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَطَّأَ هُوَ بِهِ"
Pada ayat ini, terdapat dua huruf "ن" (nun) yang berdekatan dalam kata "كَأَنَّمَا". Huruf nun pertama bertemu dengan nun kedua sehingga teridgham mislain dan dibaca sebagai satu huruf nun yang panjang (نّ).
Contoh 3: Surat Al-Baqarah Ayat 156
"وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُ"
Dalam ayat ini, terdapat dua huruf "د" (dal) yang berdekatan pada kata "صَدَقَكُمُ". Huruf dal pertama bertemu dengan dal kedua sehingga terjadi idgham mislain dan dibaca sebagai satu huruf dal yang panjang (دّ).
Selain contoh di atas, banyak lagi ayat Al-Quran yang mengandung idgham mislain. Contohnya:
- Surat Al-Maidah Ayat 116: "وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُ" (terdapat idgham mislain pada dua huruf "د")
- Surat Al-A'raf Ayat 120: "وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلاَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ" (terdapat idgham mislain pada dua huruf "ن")
- Surat Al-An'am Ayat 162: "وَمَا هُوَ بِذَاتِ الصَّدْرِ" (terdapat idgham mislain pada dua huruf "د")
Memahami idgham mislain dalam Al-Quran akan membantu kita membaca Al-Quran dengan lebih tepat dan indah. Meskipun hukum ini mungkin tampak sederhana, namun memahami dan mempraktikkannya secara benar sangat penting untuk mendapatkan pahala yang lebih besar dalam membaca Al-Quran.