Contoh Ayat Izhar Syafawi dalam Al-Quran
Izhar syafawi merupakan salah satu hukum tajwid yang berkaitan dengan pengucapan huruf hijaiyah dengan jelas. Dalam izhar syafawi, huruf-huruf yang berharakat fathah, kasrah, atau dammah akan diucapkan dengan jelas dan tegas ketika bertemu dengan huruf-huruf izhar syafawi, yaitu "ب، ج، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ل، ن".
Berikut adalah beberapa contoh ayat Al-Quran yang mengandung hukum izhar syafawi:
1. Surat Al-Fatihah, Ayat 1:
"الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ"
"Alhamdulillahi Rabbil 'alamin"
Pada ayat ini, terdapat huruf "ر" (ro) dari kata "رَبِّ" yang bertemu dengan huruf "ب" (ba) dari kata "الْعَالَمِينَ". Huruf "ر" (ro) di sini diucapkan dengan jelas dan tegas, karena termasuk hukum izhar syafawi.
2. Surat Al-Baqarah, Ayat 2:
"ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ"
"Dzalikal kitabu laa rayba fiihi hudan lil muttaqin"
Pada ayat ini, terdapat huruf "ذ" (dzal) dari kata "ذَلِكَ" yang bertemu dengan huruf "ل" (lam) dari kata "لِلْمُتَّقِينَ". Huruf "ذ" (dzal) di sini diucapkan dengan jelas dan tegas, karena termasuk hukum izhar syafawi.
3. Surat An-Nisa, Ayat 1:
"يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً"
"Ya ayyuhan naasuttaquu Rabbakumulladzi khalaqakum min nafsin waahidah wa khalaqa minhaa zaujahaa wabatsa minhumaa rijaalan katsiran wanisaa'"
Pada ayat ini, terdapat beberapa contoh hukum izhar syafawi. Misalnya:
- Huruf "ك" (kaf) dari kata "خَلَقَكُمْ" bertemu dengan huruf "م" (mim) dari kata "مِنْ".
- Huruf "ر" (ro) dari kata "وَرِجَالًا" bertemu dengan huruf "ك" (kaf) dari kata "كَثِيرًا".
Huruf-huruf tersebut di sini diucapkan dengan jelas dan tegas, karena termasuk hukum izhar syafawi.
4. Surat Al-A'raf, Ayat 172:
"وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ"
"Wa qala Rabbukumud'uunī astajib lakum"
Pada ayat ini, terdapat huruf "د" (dal) dari kata "ادْعُونِي" yang bertemu dengan huruf "ل" (lam) dari kata "لَكُمْ". Huruf "د" (dal) di sini diucapkan dengan jelas dan tegas, karena termasuk hukum izhar syafawi.
5. Surat Al-An'am, Ayat 162:
"وَمَا هُوَ بِذِي صَدْرٍ ضَيِّقٍ"
"Wa maa huwa bi dhi sadrin dhayyaq"
Pada ayat ini, terdapat huruf "ض" (dhad) dari kata "ضَيِّقٍ" yang bertemu dengan huruf "ق" (qaf) dari kata "ذِي". Huruf "ض" (dhad) di sini diucapkan dengan jelas dan tegas, karena termasuk hukum izhar syafawi.
Dengan memahami contoh-contoh di atas, Anda dapat lebih mudah mengenali dan mempraktikkan hukum izhar syafawi dalam membaca Al-Quran. Ingatlah, mengucapkan huruf-huruf dengan jelas dan tegas akan menambah keindahan dan kejelasan dalam membaca Al-Quran.