Memahami Ikhfa: Contoh Bacaan yang Memudahkan Hafalan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Bagi kamu yang sedang mempelajari Al-Qur'an, memahami hukum tajwid adalah kunci untuk membaca dengan benar dan lancar. Salah satu hukum tajwid yang penting adalah ikhfa, yaitu menghilangkan huruf "mim" dengan cara mendengungkannya pada huruf berikutnya.
Nah, agar lebih mudah dipahami, yuk kita bahas beberapa contoh bacaan ikhfa berikut ini:
Contoh Bacaan Ikhfa
-
"وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ" (QS. Al-Bayyinah: 5)
Dalam ayat ini, terdapat ikhfa syafawi karena huruf "mim" pada kata "أُمِرُوا" bertemu dengan huruf "إِ". Kamu akan merasakan dengungan suara "mim" yang samar-samar sebelum huruf "إِ".
-
"وَمَا لِيَ لَا أَعْبُدُ الَّذِي فَطَرَنِي" (QS. Az-Zukhruf: 13)
Contoh ini juga menunjukkan ikhfa syafawi karena "مِ" pada kata "لِيَ" bertemu dengan huruf "لَا". Suara "mim" tetap terdengar samar sebelum "لَا".
-
"وَمَا أَنْتُمْ بِمُلْقِيَنِهِ فِي النَّارِ" (QS. Al-Mulk: 17)
Contoh ini menunjukkan ikhfa haqiqi karena "مُ" pada kata "مُلْقِيَنِهِ" bertemu dengan huruf "ن". Suara "mim" tidak terdengar jelas, tetapi dengungannya tetap terasa sebelum huruf "ن".
-
"وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ" (QS. Az-Zukhruf: 13)
Contoh ini juga menunjukkan ikhfa haqiqi karena "مِ" pada kata "مِمَّنْ" bertemu dengan huruf "م". Dengungan "mim" sebelum huruf "م" terasa samar, namun tetap bisa dirasakan.
Ingat!
- Ikhfa dibagi menjadi dua jenis, yaitu ikhfa syafawi (bertemu dengan huruf hidup) dan ikhfa haqiqi (bertemu dengan huruf mati).
- Kunci untuk memahami ikhfa adalah mendengungkan huruf "mim" pada huruf berikutnya.
Dengan memahami contoh-contoh di atas, kamu akan lebih mudah menghafal dan melafalkan Al-Qur'an dengan benar. Semoga bermanfaat!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.