10 Contoh Idgham Mutajanisain dalam Al-Quran
Idgham mutajanisain merupakan salah satu jenis idgham dalam ilmu tajwid. Idgham mutajanisain terjadi ketika dua huruf yang sama bertemu, lalu huruf pertama masuk ke dalam huruf kedua dan dibaca satu kali dengan harakat huruf kedua.
Berikut 10 contoh idgham mutajanisain dalam Al-Quran:
1. Surat Al-Baqarah ayat 156:
وَقُلْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ لَئِنْ أَتَانَا هَذَا فَلَنَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْكِرِينَ
Dalam ayat ini, terdapat idgham mutajanisain pada kata "لَنَكُونَنَّ". Huruf Nun (ن) pada kata "لَنَ" bertemu dengan huruf Nun (ن) pada kata "كُونَنَّ". Maka, huruf Nun pertama masuk ke dalam Nun kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Nun kedua, yaitu fathah.
2. Surat Ali Imran ayat 154:
وَمَا كَانَ لِلْمُؤْمِنِينَ أَنْ يَقْتُلُوا الْمُؤْمِنِينَ
Pada ayat ini, idgham mutajanisain terjadi pada kata "يَقْتُلُوا". Huruf Waw (و) pada kata "أَنْ" bertemu dengan huruf Waw (و) pada kata "يَقْتُلُوا". Maka, huruf Waw pertama masuk ke dalam Waw kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Waw kedua, yaitu fathah.
3. Surat An-Nisa ayat 135:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Idgham mutajanisain terdapat pada kata "فَاسْتَمِعُوا". Huruf Fa' (ف) pada kata "فَ" bertemu dengan huruf Fa' (ف) pada kata "اسْتَمِعُوا". Maka, huruf Fa' pertama masuk ke dalam Fa' kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Fa' kedua, yaitu fathah.
4. Surat Al-Maidah ayat 3:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالْدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقُ وَالْمَوْقُوذُ وَالْمُتَرَدِّي وَالْمُنْحَرُ وَالْمُتَنَجِّسُ بِالنَّجَاسَةِ
Pada ayat ini, terdapat idgham mutajanisain pada kata "وَالْمُنْخَنِقُ". Huruf Mim (م) pada kata "وَ" bertemu dengan huruf Mim (م) pada kata "الْمُنْخَنِقُ". Maka, huruf Mim pertama masuk ke dalam Mim kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Mim kedua, yaitu kasrah.
5. Surat Al-An'am ayat 141:
وَالَّذِينَ كَفَرُوا قَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ بِهَذَا الْقُرْآنِ وَلَا بِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
Idgham mutajanisain terjadi pada kata "لَنْ نُؤْمِنَ". Huruf Lam (ل) pada kata "لَنْ" bertemu dengan huruf Lam (ل) pada kata "نُؤْمِنَ". Maka, huruf Lam pertama masuk ke dalam Lam kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Lam kedua, yaitu fathah.
6. Surat Al-A'raf ayat 146:
وَقُلْنَا لَهُمْ سُكْنُوا هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ وَقُولُوا حَطَّتْ كَلِمَةُ الْحَقِّ وَانْصَرَفُوا بِذَلِكَ
Pada ayat ini, terdapat idgham mutajanisain pada kata "وَقُلْنَا". Huruf Waw (و) pada kata "وَ" bertemu dengan huruf Waw (و) pada kata "قُلْنَا". Maka, huruf Waw pertama masuk ke dalam Waw kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Waw kedua, yaitu fathah.
7. Surat Yunus ayat 90:
وَلَوْ أَنَّهُمْ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلَمْ يَكْفُرُوا بِالْحَقِّ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ مَا يَفْعَلُونَ
Idgham mutajanisain terjadi pada kata "مَا كَانُوا". Huruf Mim (م) pada kata "مَا" bertemu dengan huruf Mim (م) pada kata "كَانُوا". Maka, huruf Mim pertama masuk ke dalam Mim kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Mim kedua, yaitu fathah.
8. Surat Hud ayat 7:
وَقَالُوا مَا نَحْنُ بِمُؤْمِنِينَ لَكَ حَتَّى تُنْزِلَ عَلَيْنَا كَنْزًا مِنَ السَّمَاءِ أَوْ تَأْتِيَنَا بِجَنَّةٍ تَأْكُلُ مِنْهَا
Pada ayat ini, terdapat idgham mutajanisain pada kata "مَا نَحْنُ". Huruf Mim (م) pada kata "مَا" bertemu dengan huruf Mim (م) pada kata "نَحْنُ". Maka, huruf Mim pertama masuk ke dalam Mim kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Mim kedua, yaitu fathah.
9. Surat Ar-Ra'd ayat 16:
وَقُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا اعْمَلُوا عَلَى مَا أَنْتُمْ فِيهِ فَلَنْ نَعْمَلَ عَلَى مَا أَنْتُمْ فِيهِ
Idgham mutajanisain terdapat pada kata "فَلَنْ نَعْمَلَ". Huruf Lam (ل) pada kata "فَلَنْ" bertemu dengan huruf Lam (ل) pada kata "نَعْمَلَ". Maka, huruf Lam pertama masuk ke dalam Lam kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Lam kedua, yaitu fathah.
10. Surat An-Nahl ayat 41:
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ مُسْتَغْفِرُونَ
Pada ayat ini, terdapat idgham mutajanisain pada kata "وَهُمْ". Huruf Waw (و) pada kata "وَ" bertemu dengan huruf Waw (و) pada kata "هُمْ". Maka, huruf Waw pertama masuk ke dalam Waw kedua dan dibaca satu kali dengan harakat Waw kedua, yaitu dammah.
Itulah 10 contoh idgham mutajanisain dalam Al-Quran. Semoga contoh-contoh ini dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang jenis idgham ini. Selamat belajar!