10 Contoh Idzhar Syafawi Di Juz 30

3 min read Jul 01, 2024
10 Contoh Idzhar Syafawi Di Juz 30

10 Contoh Idzhar Syafawi di Juz 30

Idzhar Syafawi adalah salah satu hukum bacaan Al-Quran yang mengharuskan kita melafazkan huruf "Syafawi" (huruf yang keluar dari mulut) secara jelas dan terpisah dari huruf sesudahnya. Huruf Syafawi ini meliputi: ب (ba), م (mim), و (waw), dan ي (ya).

Dalam Juz 30, kita bisa menemukan banyak sekali contoh Idzhar Syafawi. Berikut ini 10 contohnya:

  1. Surat An-Nas (114:1): "قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ" - "Qul a'uudzu bi Rabbi an-naasi". Pada ayat ini, terdapat Idzhar Syafawi pada huruf "ب" (ba) pada kata "بِرَبِّ" (bi Rabbi).

  2. Surat An-Nas (114:2): "مَلِكِ النَّاسِ" - "Maliki an-naasi". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "م" (mim) pada kata "مَلِكِ" (Maliki).

  3. Surat An-Nas (114:3): "إِلَهِ النَّاسِ" - "Ilahi an-naasi". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "م" (mim) pada kata "إِلَهِ" (Ilahi).

  4. Surat Al-Falaq (113:1): "قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ" - "Qul a'uudzu bi Rabbi al-falaqi". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "ب" (ba) pada kata "بِرَبِّ" (bi Rabbi).

  5. Surat Al-Falaq (113:2): "مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ" - "Min syarri maa khalaqa". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "م" (mim) pada kata "مِنْ" (min).

  6. Surat Al-Falaq (113:3): "وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ" - "Wa min syarri ghasiqin idza waqaba". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "م" (mim) pada kata "مِنْ" (min).

  7. Surat Al-Falaq (113:4): "وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ" - "Wa min syarri an-naffaathati fi al-'uqad". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "م" (mim) pada kata "مِنْ" (min).

  8. Surat Al-Ikhlas (112:1): "قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ" - "Qul huwa Allahu ahadun". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "و" (waw) pada kata "هُوَ" (huwa).

  9. Surat Al-Ikhlas (112:2): "اللَّهُ الصَّمَدُ" - "Allahu a-samadu". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "و" (waw) pada kata "اللَّهُ" (Allahu).

  10. Surat Al-Ikhlas (112:4): "لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ" - "Lam yalid wa lam yuulad". Idzhar Syafawi terdapat pada huruf "و" (waw) pada kata "وَلَمْ" (wa lam).

Ingat! Untuk memahami dan menerapkan hukum Idzhar Syafawi, kita perlu mempelajari lebih dalam mengenai ilmu tajwid. Dengan memahami ilmu tajwid, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan indah, sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.