10 Contoh Kalimat Pasif yang Mudah Dipahami
Kalimat pasif adalah kalimat yang menekankan objek dari suatu tindakan, bukan pelakunya. Biasanya, kalimat pasif menggunakan kata kerja "di-" atau "ter-" sebagai penanda.
Berikut 10 contoh kalimat pasif yang mudah dipahami:
- "Buku itu dibaca oleh anak-anak." (Yang ditekankan: buku. Pelaku: anak-anak)
- "Pintu itu ditutup oleh ibu." (Yang ditekankan: pintu. Pelaku: ibu)
- "Lagu itu dinyanyikan oleh dia." (Yang ditekankan: lagu. Pelaku: dia)
- "Sepeda motor itu dicuri oleh penjahat." (Yang ditekankan: sepeda motor. Pelaku: penjahat)
- "Makanan itu dimasak oleh nenek." (Yang ditekankan: makanan. Pelaku: nenek)
- "Kamar itu dibersihkan oleh pembantu." (Yang ditekankan: kamar. Pelaku: pembantu)
- "Surat itu ditulis oleh teman saya." (Yang ditekankan: surat. Pelaku: teman saya)
- "Bola itu ditendang oleh pemain itu." (Yang ditekankan: bola. Pelaku: pemain itu)
- "Pertandingan itu dimenangkan oleh tim kita." (Yang ditekankan: pertandingan. Pelaku: tim kita)
- "Mobil itu diparkir oleh Pak Andi." (Yang ditekankan: mobil. Pelaku: Pak Andi)
Tips:
- Perhatikan kata kerja dalam kalimat pasif, biasanya diawali dengan "di-" atau "ter-".
- Pelaku dalam kalimat pasif biasanya terletak setelah kata "oleh".
- Kalimat pasif bisa digunakan untuk menekankan objek atau menghilangkan informasi tentang pelaku.
Semoga contoh-contoh di atas membantu kamu memahami penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia!