10 Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif
Pernah mendengar istilah kalimat transitif dan kalimat intransitif? Kedua istilah ini seringkali membingungkan, padahal sebenarnya mudah dipahami. Yuk, kita bahas bersama!
Apa Itu Kalimat Transitif?
Kalimat transitif adalah kalimat yang memiliki objek. Objek adalah sesuatu yang menerima tindakan dari subjek. Coba perhatikan contohnya:
- Subjek: Aku
- Predikat: membaca
- Objek: buku
Kalimat lengkapnya: Aku membaca buku.
"Buku" adalah objek yang menerima tindakan "membaca" dari subjek "aku". Karena ada objek yang menerima tindakan, maka kalimat ini termasuk kalimat transitif.
Apa Itu Kalimat Intransitif?
Kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memiliki objek. Artinya, subjek melakukan tindakan tanpa ada yang menerimanya. Contohnya:
- Subjek: Dia
- Predikat: berlari
Kalimat lengkapnya: Dia berlari.
"Berlari" adalah tindakan yang dilakukan oleh subjek "dia", namun tidak ada yang menerima tindakan tersebut. Maka, kalimat ini termasuk kalimat intransitif.
Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif
Berikut 10 contoh kalimat transitif dan intransitif:
Kalimat Transitif:
- Ibu memasak nasi (Objek: nasi)
- Ayah membeli sepeda baru (Objek: sepeda baru)
- Dia menulis surat untuk temannya (Objek: surat)
- Mereka menonton film di bioskop (Objek: film)
- Kucing itu menangkap tikus (Objek: tikus)
Kalimat Intransitif:
- Burung itu terbang tinggi
- Bayi itu menangis
- Mobil itu melaju kencang
- Matahari terbit di ufuk timur
- Hewan itu bersembunyi di balik pohon
Tips Membedakan Kalimat Transitif dan Intransitif:
-
Tanyakan "apa?" setelah predikat: Jika ada jawaban, maka kalimat tersebut transitif.
-
Contoh: "Ibu memasak apa?" -> "Nasi". Jadi, kalimat ini transitif.
-
Jika tidak ada jawaban, maka kalimat tersebut intransitif.
-
Contoh: "Bayi itu menangis apa?" -> Tidak ada jawaban. Jadi, kalimat ini intransitif.
Semoga penjelasan di atas membantu Anda memahami perbedaan antara kalimat transitif dan intransitif. Selamat belajar! 😊