10 Contoh Kata Tidak Baku yang Sering Kita Gunakan
Pernahkah kamu mendengar seseorang berkata "dia lagi ngerjain tugas" atau "aku mau beli baju baru, nih"? Kalimat tersebut menggunakan kata-kata yang tidak baku. Meskipun terdengar familiar, penggunaan kata tidak baku bisa mengurangi kredibilitas dan profesionalitas dalam berkomunikasi.
Berikut 10 contoh kata tidak baku yang sering kita gunakan, beserta kata bakunya:
1. Ngga/Gak -> Tidak
Contoh: Ngga usah khawatir, aku bisa ngerjain sendiri. ➡️ Tidak usah khawatir, aku bisa mengerjakan sendiri.
2. Nggak -> Tidak
Contoh: Aku nggak tahu jawabannya. ➡️ Aku tidak tahu jawabannya.
3. Ngerjain -> Mengerjakan
Contoh: Dia ngerjain tugas di perpustakaan. ➡️ Dia mengerjakan tugas di perpustakaan.
4. Nggak tau -> Tidak tahu
Contoh: Aku nggak tau dia tinggal di mana. ➡️ Aku tidak tahu dia tinggal di mana.
5. Udah -> Sudah
Contoh: Aku udah makan siang. ➡️ Aku sudah makan siang.
6. Kalo -> Kalau
Contoh: Kalo kamu mau ikut, beritahu aku ya. ➡️ Kalau kamu mau ikut, beritahu aku ya.
7. Nih -> Ini
Contoh: Aku beli baju baru, nih. ➡️ Aku beli baju baru, ini.
8. Lo -> Kamu
Contoh: Lo mau ke mana? ➡️ Kamu mau ke mana?
9. Gue -> Aku
Contoh: Gue lagi capek, deh. ➡️ Aku lagi capek, deh.
10. Lu -> Kamu
Contoh: Lu udah makan? ➡️ Kamu udah makan?
Menggunakan bahasa baku menunjukkan kepedulian terhadap kaidah bahasa dan menciptakan komunikasi yang lebih formal dan profesional. Meskipun demikian, penggunaan kata tidak baku tidak selalu bermakna negatif. Dalam situasi informal dan santai, penggunaan kata tidak baku justru dapat membuat komunikasi lebih akrab dan natural.
Penting untuk memilih kata yang tepat sesuai dengan situasi dan tujuan komunikasi kita. Selalu berusaha menggunakan bahasa baku akan membantu kita dalam berkomunikasi dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas bahasa kita.