100 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Bahasa Indonesia memiliki aturan baku yang perlu kita perhatikan dalam penggunaan sehari-hari. Ketahui perbedaan antara kata baku dan tidak baku dalam contoh-contoh berikut:
Kata Baku vs Tidak Baku (Kategori: Kata Keterangan)
Baku | Tidak Baku | Keterangan |
---|---|---|
Sangat | Banget | Kata keterangan yang menunjukkan tingkat intensitas tinggi |
Kurang | Cuma | Kata keterangan yang menunjukkan kurangnya sesuatu |
Lebih | Lebih | Kata keterangan yang menunjukkan perbandingan |
Terlalu | Kebangetan | Kata keterangan yang menunjukkan sesuatu yang berlebihan |
Lagi | Lagi-lagi | Kata keterangan yang menunjukkan pengulangan |
Sekali | Sekalian | Kata keterangan yang menunjukkan intensitas |
Sudah | Udah | Kata keterangan yang menunjukkan penyelesaian |
Belum | Belom | Kata keterangan yang menunjukkan penundaan |
Masih | Masihlah | Kata keterangan yang menunjukkan kelanjutan |
Selalu | Selalu-selamanya | Kata keterangan yang menunjukkan frekuensi |
Kata Baku vs Tidak Baku (Kategori: Kata Kerja)
Baku | Tidak Baku | Keterangan |
---|---|---|
Makan | Makem | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan mengonsumsi makanan |
Minum | Ngomong | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan mengonsumsi minuman |
Tidur | Bobok | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan beristirahat |
Berjalan | Jalan-jalan | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan berpindah tempat |
Berbicara | Ngomong | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan berkomunikasi |
Membaca | Ngebaca | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan membaca |
Menulis | Nulis | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan menulis |
Mengerjakan | Ngerjain | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan melakukan tugas |
Membantu | Bantuin | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan memberikan bantuan |
Menerima | Terima | Kata kerja yang menunjukkan kegiatan menerima sesuatu |
Kata Baku vs Tidak Baku (Kategori: Kata Sifat)
Baku | Tidak Baku | Keterangan |
---|---|---|
Cantik | Bagus | Kata sifat yang menunjukkan keindahan |
Jelek | Jelek | Kata sifat yang menunjukkan ketidakindahan |
Gemuk | Gendut | Kata sifat yang menunjukkan kegemukan |
Kurus | Kurusan | Kata sifat yang menunjukkan kekurusan |
Tinggi | Tinggi | Kata sifat yang menunjukkan ketinggian |
Rendah | Pendek | Kata sifat yang menunjukkan kerendahan |
Besar | Gede | Kata sifat yang menunjukkan ukuran besar |
Kecil | Kecil | Kata sifat yang menunjukkan ukuran kecil |
Baik | Bagus | Kata sifat yang menunjukkan kebaikan |
Buruk | Jahat | Kata sifat yang menunjukkan keburukan |
Kata Baku vs Tidak Baku (Kategori: Kata Benda)
Baku | Tidak Baku | Keterangan |
---|---|---|
Mobil | Mobil | Kata benda yang menunjukkan alat transportasi |
Sepeda | Sepeda | Kata benda yang menunjukkan alat transportasi |
Buku | Buku | Kata benda yang menunjukkan kumpulan informasi tertulis |
Pena | Bolpen | Kata benda yang menunjukkan alat tulis |
Meja | Meja | Kata benda yang menunjukkan perabot rumah tangga |
Kursi | Kursi | Kata benda yang menunjukkan perabot rumah tangga |
Piring | Piring | Kata benda yang menunjukkan peralatan makan |
Gelas | Kaca | Kata benda yang menunjukkan peralatan minum |
Sendok | Sendok | Kata benda yang menunjukkan peralatan makan |
Garpu | Garpu | Kata benda yang menunjukkan peralatan makan |
Catatan:
- Daftar ini hanyalah contoh, dan masih banyak kata baku dan tidak baku lainnya dalam bahasa Indonesia.
- Penggunaan kata baku menunjukkan bahwa kita memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa Indonesia dan mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif.
- Selalu berusaha menggunakan kata baku dalam penulisan dan percakapan formal untuk menjaga kesantunan dan profesionalitas.
Semoga daftar contoh ini membantu Anda untuk memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku serta meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia Anda!