Idgham Maal Ghunnah: Gabungan Bunyi dan Kekuatan
Idgham maal ghunnah adalah salah satu hukum tajwid yang penting dalam membaca Al-Quran. Idgham sendiri berarti "menggabungkan", dalam hal ini adalah menggabungkan dua huruf menjadi satu, sedangkan maal ghunnah artinya "dengan ghunnah", yaitu dengan menambah dengung.
Secara sederhana, idgham maal ghunnah berarti mengabungkan dua huruf hijaiyah yang bertemu dan disertai dengung. Dengung ini akan memberikan kekuatan pada bacaan sehingga terasa lebih kokoh dan penuh makna.
Contoh 1: Idgham "Nun Sukun" dengan "Mim"
Salah satu contoh idgham maal ghunnah yang paling mudah dijumpai adalah ketika nun sukun bertemu dengan mim. Perhatikan contoh ayat ini:
"وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا" (QS. Al-Ahzab: 71)
Dalam ayat ini, terdapat nun sukun pada kata "فَقَدْ" yang bertemu dengan mim pada kata "فَوْزًا". Dalam pengucapan, nun sukun tersebut akan digabung dengan mim dan dibaca dengan dengung, sehingga bacaannya menjadi "فَقَدْ فَوْزًا".
Contoh 2: Idgham "Nun Sukun" dengan "Ba'
Contoh lainnya adalah ketika nun sukun bertemu dengan ba'. Perhatikan ayat ini:
"وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نَزَلَ عَلَيْهِ الْحُلُمُ وَكُنْتُمْ تَقْرَأُونَ قَصَصَهُمْ" (QS. Al-An'am: 120)
Dalam ayat ini, terdapat nun sukun pada kata "قَبْلِكَ" yang bertemu dengan ba' pada kata "مِنْ". Sama seperti contoh pertama, nun sukun tersebut akan digabung dengan ba' dan dibaca dengan dengung, sehingga bacaannya menjadi "قَبْلِكَ مِنْ".
Intinya:
- Idgham maal ghunnah adalah penggabungan dua huruf dengan dengung.
- Contoh paling umum adalah ketika nun sukun bertemu dengan mim atau ba'.
- Dengung pada bacaan idgham maal ghunnah akan menambah kekuatan dan kekokohan pada bacaan.
Mempelajari hukum tajwid seperti idgham maal ghunnah akan membantu kita untuk membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar, sehingga kita dapat memahami dan merasakan makna yang terkandung di dalamnya.