3 Contoh Majas Eufimisme

2 min read Jun 25, 2024
3 Contoh Majas Eufimisme

3 Contoh Majas Eufimisme yang Sering Kita Temui

Pernah mendengar istilah "meninggal dunia" untuk mengganti kata "mati"? Nah, itu adalah contoh dari majas eufimisme, yaitu gaya bahasa yang digunakan untuk menghindari penggunaan kata kasar, tidak sopan, atau terlalu lugas.

Eufimisme sering digunakan untuk membuat kalimat terdengar lebih halus dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Berikut 3 contoh majas eufimisme yang sering kita temui:

1. "Meninggal Dunia"

Contoh: "Kakek saya meninggal dunia dengan tenang di usia 80 tahun."

Kalimat ini menggunakan "meninggal dunia" untuk mengganti kata "mati" yang terkesan kasar. "Meninggal dunia" menunjukkan bahwa kematian terjadi secara alami dan memberikan kesan lebih lembut.

2. "Kurang Beruntung"

Contoh: "Dia kurang beruntung dalam ujian kali ini."

Kata "kurang beruntung" digunakan untuk mengganti kata "gagal" yang bisa dianggap menyinggung perasaan. Penggunaan eufimisme ini membuat kalimat terasa lebih halus dan tidak langsung.

3. "Berpenampilan Unik"

Contoh: "Kakakku memiliki penampilan unik yang menjadi ciri khasnya."

"Berpenampilan unik" digunakan untuk mengganti kata "aneh" atau "jelek" yang mungkin terdengar menyinggung. Dengan menggunakan eufimisme, kalimat terasa lebih diplomatis dan tidak mempermalukan orang yang dibicarakan.

Nah, itulah 3 contoh majas eufimisme yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Ingat, eufimisme merupakan seni menggunakan kata yang lebih halus dan tidak menyinggung. Dengan menggunakan eufimisme, kita bisa menjaga rasa hormat dan ketenangan dalam komunikasi.

Featured Posts