Tiga Keputusan Penting PPKI pada 18 Agustus 1945
Pada tanggal 18 Agustus 1945, sejarah bangsa Indonesia menorehkan momen penting ketika Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menggelar sidang pertama. Sidang ini digelar hanya sehari setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, dan menghasilkan tiga keputusan penting yang menjadi landasan awal bagi negara Indonesia yang baru lahir.
1. Penetapan Presiden dan Wakil Presiden
Keputusan pertama dan paling krusial adalah penetapan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan ini dilakukan melalui musyawarah dan mufakat, dengan Ir. Soekarno mendapatkan kepercayaan untuk memimpin bangsa ini dalam masa transisi menuju negara merdeka.
2. Pembentukan Kabinet
Pada sidang ini, PPKI juga membentuk Kabinet yang diketuai oleh Presiden Soekarno. Kabinet ini bertugas menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan amanat proklamasi kemerdekaan.
3. Pengesahan Undang-Undang Dasar (UUD)
Keputusan penting lainnya adalah pengesahan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. UUD ini merupakan dasar hukum bagi negara Indonesia, yang memuat tentang organisasi negara, hak dan kewajiban warga negara, dan sistem pemerintahan.
Makna Penting Sidang PPKI 18 Agustus 1945
Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Ketiga keputusan yang diambil pada sidang ini menandai awal berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, pembentukan Kabinet, dan pengesahan UUD 1945 menjadi pondasi awal bagi terbentuknya negara Indonesia yang berlandaskan demokrasi dan keadilan sosial.
Sidang PPKI 18 Agustus 1945 merupakan momen bersejarah yang patut dikenang dan dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia.