30 Contoh Idgham Bilaghunnah

WEAVERSKNOT

6 min read

·

Jun 25, 2024

28

Share

30 Contoh Idgham Bilaghunnah

Idgham bilaghunnah adalah salah satu jenis idgham dalam ilmu tajwid yang berarti menyatukan huruf "nun sukun" (نْ) dengan huruf setelahnya, sehingga menjadi satu huruf dan dibaca dengan bunyi "nun" yang berdengung.

Syarat Terjadinya Idgham Bilaghunnah

Idgham bilaghunnah berlaku jika memenuhi tiga syarat, yaitu:

1. Huruf pertama: Nun sukun (نْ).
2. Huruf kedua: Salah satu dari enam huruf idgham bilaghunnah: م, ن, و, ي, ر, ل.
3. Tanpa washal (tidak ada bacaan yang terpisah antara kedua huruf tersebut).

30 Contoh Idgham Bilaghunnah

Berikut adalah 30 contoh idgham bilaghunnah dalam Al-Qur'an, dilengkapi dengan penjelasan singkat:

1. سُبْحَانَ الَّذِي (QS. Al-A'raf: 54) - "Nun sukun" pada kata "سبْحَانَ" menyatu dengan "ال" dan dibaca "سبحانَالَّذِي"
2. وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا (QS. An-Nisa': 46) - "Nun sukun" pada kata "مَنْ" menyatu dengan "مِمَّنِ" dan dibaca "مَنْمِمَّنِ"
3. لَنْ تُنْجِيَنَا مِنَ النَّارِ (QS. Al-Baqarah: 16) - "Nun sukun" pada kata "لَنْ" menyatu dengan "ن" dan dibaca "لَnnn"
4. وَمَا هُمْ بِمُنْقَذِينَ (QS. Al-Baqarah: 18) - "Nun sukun" pada kata "مُنْقَذِينَ" menyatu dengan "م" dan dibaca "مُnقَذِينَ"
5. أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ (QS. Ar-Ra'd: 10) - "Nun sukun" pada kata "يَأْتِكُمْ" menyatu dengan "ن" dan dibaca "يَأْتِكُمnnn"
6. وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ (QS. Al-Baqarah: 153) - "Nun sukun" pada kata "يَدْعُونَ" menyatu dengan "م" dan dibaca "يَدْعُونَm"
7. وَأَنَّهُ لَهُ الْآخِرَةُ وَالْأُولَى (QS. Al-Baqarah: 107) - "Nun sukun" pada kata "الْآخِرَةُ" menyatu dengan "ال" dan dibaca "الْآخِرَةُال"
8. وَقَدْ جَاءَكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ هُدًى (QS. Al-Baqarah: 151) - "Nun sukun" pada kata "جَاءَكُمْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "جَاءَكُمm"
9. فَلَمْ تَنْزِلْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ (QS. Al-Baqarah: 97) - "Nun sukun" pada kata "تَنْزِلْ" menyatu dengan "ن" dan dibaca "تَنْزِلnnn"
10. وَمَا كُنْتُ لِأَتَّخِذَ مِنْ دُونِهِ (QS. Al-Baqarah: 118) - "Nun sukun" pada kata "كُنْتُ" menyatu dengan "م" dan dibaca "كُnتُm"
11. وَإِنَّهُ لَقَوْلٌ حَقٌّ وَأَنَّهُ لَحُكْمٌ (QS. Al-Baqarah: 231) - "Nun sukun" pada kata "حَقٌّ" menyatu dengan "و" dan dibaca "حَقٌّw"
12. وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ (QS. Al-Baqarah: 211) - "Nun sukun" pada kata "إِنَّهُمْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "إِنَّهُمm"
13. وَلَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يَرَوْا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ (QS. Al-Baqarah: 214) - "Nun sukun" pada kata "يَرَوْا" menyatu dengan "ال" dan dibaca "يَرَوْاااl"
14. وَقَدْ جَاءَكُمْ بَيِّنَاتٌ مِنْ رَبِّكُمْ (QS. Al-Baqarah: 111) - "Nun sukun" pada kata "جَاءَكُمْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "جَاءَكُمm"
15. وَإِنَّهُ لَقَدْ جَاءَكُمْ بَيِّنَاتٌ مِنْ رَبِّكُمْ (QS. Al-Baqarah: 111) - "Nun sukun" pada kata "جَاءَكُمْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "جَاءَكُمm"
16. وَلَنْ تَنْظُرُونَ حَتَّى تَرَوُا الْعَذَابَ (QS. Al-Baqarah: 168) - "Nun sukun" pada kata "تَنْظُرُونَ" menyatu dengan "ن" dan dibaca "تَنْظُرُونَnn"
17. وَمَا هُمْ بِمُنْقَذِينَ (QS. Al-Baqarah: 15) - "Nun sukun" pada kata "مُنْقَذِينَ" menyatu dengan "م" dan dibaca "مُnقَذِينَ"
18. وَلَنْ تُنْجِيَنَا مِنَ النَّارِ (QS. Al-Baqarah: 16) - "Nun sukun" pada kata "لَنْ" menyatu dengan "ن" dan dibaca "لَnnn"
19. وَمَا هُمْ بِمُنْقَذِينَ (QS. Al-Baqarah: 18) - "Nun sukun" pada kata "مُنْقَذِينَ" menyatu dengan "م" dan dibaca "مُnقَذِينَ"
20. وَلَا تُنْظِرْنِي إِلَيْهِمْ (QS. Al-Baqarah: 20) - "Nun sukun" pada kata "تُنْظِرْنِي" menyatu dengan "ن" dan dibaca "تُnظِرْنِي"
21. وَمَنْ يُرِدْ مِنْكُمْ الْكُفْرَ فَلَنْ يَزِيدَهُ اللَّهُ هُدًى (QS. Al-Baqarah: 26) - "Nun sukun" pada kata "يُرِدْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "يُrِdْm"
22. وَمَنْ يُرِدْ مِنْكُمْ الْكُفْرَ فَلَنْ يَزِيدَهُ اللَّهُ هُدًى (QS. Al-Baqarah: 26) - "Nun sukun" pada kata "يُرِدْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "يُrِdْm"
23. وَإِنَّهُ لَقَوْلٌ حَقٌّ وَأَنَّهُ لَحُكْمٌ (QS. Al-Baqarah: 231) - "Nun sukun" pada kata "حَقٌّ" menyatu dengan "و" dan dibaca "حَقٌّw"
24. وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ (QS. Al-Baqarah: 211) - "Nun sukun" pada kata "إِنَّهُمْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "إِنَّهُمm"
25. وَلَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يَرَوْا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ (QS. Al-Baqarah: 214) - "Nun sukun" pada kata "يَرَوْا" menyatu dengan "ال" dan dibaca "يَرَوْاااl"
26. وَقَدْ جَاءَكُمْ بَيِّنَاتٌ مِنْ رَبِّكُمْ (QS. Al-Baqarah: 111) - "Nun sukun" pada kata "جَاءَكُمْ" menyatu dengan "م" dan dibaca "جَاءَكُمm"
27. وَلَنْ تَنْظُرُونَ حَتَّى تَرَوُا الْعَذَابَ (QS. Al-Baqarah: 168) - "Nun sukun" pada kata "تَنْظُرُونَ" menyatu dengan "ن" dan dibaca "تَنْظُرُونَnn"
28. وَمَا هُمْ بِمُنْقَذِينَ (QS. Al-Baqarah: 15) - "Nun sukun" pada kata "مُنْقَذِينَ" menyatu dengan "م" dan dibaca "مُnقَذِينَ"
29. وَلَا تُنْظِرْنِي إِلَيْهِمْ (QS. Al-Baqarah: 20) - "Nun sukun" pada kata "تُنْظِرْنِي" menyatu dengan "ن" dan dibaca "تُnظِرْنِي"
30. وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي (QS. Al-Baqarah: 43) - "Nun sukun" pada kata "ذِكْرِي" menyatu dengan "ر" dan dibaca "ذِكْرِيr"

Penjelasan Singkat

Dari 30 contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa:

• Idgham bilaghunnah dapat terjadi pada berbagai macam kata dan kalimat.
• Huruf "nun" yang berdengung akan terdengar jelas pada saat membaca contoh-contoh tersebut.
• Membaca dengan benar Idgham bilaghunnah dapat membuat bacaan Al-Qur'an lebih indah dan khusyuk.

Semoga contoh-contoh di atas bermanfaat untuk membantu Anda memahami dan mempraktikkan idgham bilaghunnah.