5 Contoh Hukum Bacaan Ikhfa

5 min read Jun 25, 2024
5 Contoh Hukum Bacaan Ikhfa

5 Contoh Hukum Bacaan Ikhfa' dalam Al-Quran

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat muslim yang terkasih, dalam membaca Al-Quran, terdapat beberapa hukum bacaan yang perlu kita perhatikan agar bisa membaca dengan benar dan memahami makna ayatnya. Salah satu hukum bacaan yang sering kita temui adalah ikhfa'.

Ikhfa' berasal dari kata "khafa'a" yang artinya menghilangkan atau menyembunyikan. Dalam hukum bacaan, ikhfa' berarti menghilangkan bunyi huruf "mim" (م) dan menggabungkannya dengan huruf sesudahnya. Bunyi "mim" yang hilang digantikan dengan bunyi samar-samar yang didengar oleh telinga.

Nah, untuk lebih memahami hukum ikhfa', yuk simak 5 contohnya berikut:

1. Surat Al-Fatihah, Ayat 1:

"Bismillahirrahmanirrahim"

Pada ayat ini, terdapat huruf "mim" pada kata "Bismillahir" yang bertemu dengan huruf "ra" pada kata "rahmanir".

Cara membacanya: "Bismillahirrahmanirrahim"

Penjelasan: Bunyi "mim" pada kata "Bismillahir" tidak dibaca dengan jelas, tetapi digabung dengan huruf "ra" yang berada di depannya. Sehingga bunyi yang didengar adalah "Bismillahirrahmanirrahim".

2. Surat An-Nisa', Ayat 1:

"Yaa ayyuhalladzina aamanu"

Pada ayat ini, terdapat huruf "mim" pada kata "aamanu" yang bertemu dengan huruf "a" pada kata "aamanu".

Cara membacanya: "Yaa ayyuhalladzina aamanu"

Penjelasan: Bunyi "mim" pada kata "aamanu" tidak dibaca dengan jelas, tetapi digabung dengan huruf "a" yang berada di depannya. Sehingga bunyi yang didengar adalah "Yaa ayyuhalladzina aamanu".

3. Surat Al-An'am, Ayat 162:

"Wa maa min daabbatin fii al-ardhi illa 'alaallaahi rizquhaa"

Pada ayat ini, terdapat huruf "mim" pada kata "alladhi" yang bertemu dengan huruf "l" pada kata "lillaahi".

Cara membacanya: "Wa maa min daabbatin fii al-ardhi illa 'alaallaahi rizquhaa"

Penjelasan: Bunyi "mim" pada kata "alladhi" tidak dibaca dengan jelas, tetapi digabung dengan huruf "l" yang berada di depannya. Sehingga bunyi yang didengar adalah "Wa maa min daabbatin fii al-ardhi illa 'alaallaahi rizquhaa".

4. Surat Al-Isra', Ayat 110:

"Wa laa takul ma laa ta'lamu inna al-sam'a wal-bashara wal-fu'aada kulli ulaika kana 'anhu mas'uulan"

Pada ayat ini, terdapat huruf "mim" pada kata "inna" yang bertemu dengan huruf "a" pada kata "al-sam'a".

Cara membacanya: "Wa laa takul ma laa ta'lamu inna al-sam'a wal-bashara wal-fu'aada kulli ulaika kana 'anhu mas'uulan"

Penjelasan: Bunyi "mim" pada kata "inna" tidak dibaca dengan jelas, tetapi digabung dengan huruf "a" yang berada di depannya. Sehingga bunyi yang didengar adalah "Wa laa takul ma laa ta'lamu inna al-sam'a wal-bashara wal-fu'aada kulli ulaika kana 'anhu mas'uulan".

5. Surat Al-Baqarah, Ayat 156:

"Wa laa yaqth'uhu min rahmatihi wa huwa arhamar raahimiin"

Pada ayat ini, terdapat huruf "mim" pada kata "rahmatihi" yang bertemu dengan huruf "w" pada kata "wa".

Cara membacanya: "Wa laa yaqth'uhu min rahmatihi wa huwa arhamar raahimiin"

Penjelasan: Bunyi "mim" pada kata "rahmatihi" tidak dibaca dengan jelas, tetapi digabung dengan huruf "w" yang berada di depannya. Sehingga bunyi yang didengar adalah "Wa laa yaqth'uhu min rahmatihi wa huwa arhamar raahimiin".

Demikianlah 5 contoh hukum bacaan ikhfa' dalam Al-Quran. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang hukum bacaan dalam Al-Quran.

Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan kita dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Quran. Wallahu A'lam.