5 Contoh Hukum Ikhfa Syafawi dalam Al-Quran
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hai sobat muslim, tahukah kamu tentang ikhfa syafawi dalam ilmu tajwid? Ikhfa syafawi adalah salah satu hukum bacaan Al-Quran yang menyatakan bahwa huruf syamsiyah (الشمسية) dibaca tersembunyi namun tetap terdengar ketika bertemu dengan huruf syafawi.
Nah, untuk lebih memahami hukum ini, yuk kita bahas 5 contohnya di Al-Quran:
1. Surat Al-Fatihah Ayat 2
"الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ" (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).
Di sini, huruf "س" dalam kata "الَّهِ" bertemu dengan huruf "ر" dalam kata "رَبِّ". Huruf "س" yang merupakan huruf syamsiyah, tersembunyi namun terdengar dibaca dengan "ر" dan menghasilkan bunyi "ر" yang lebih kuat.
2. Surat Al-Baqarah Ayat 1
"اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ" (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).
Sama seperti contoh pertama, huruf "س" dalam kata "الَّهِ" bertemu dengan huruf "ر" dalam kata "رَبِّ". Bunyinya pun sama, "ر" yang lebih kuat.
3. Surat Al-Fatihah Ayat 4
"إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ" (Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan).
Huruf "س" dalam kata "نَسْتَعِينُ" bertemu dengan huruf "ع" dalam kata "وَإِيَّاكَ". Huruf "س" tersembunyi dan menghasilkan bunyi "ع" yang lebih kuat.
4. Surat An-Nisa Ayat 11
"فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا بَيْنَكُمْ" (Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara kalian).
Contoh ini menunjukkan huruf "س" dalam kata "أَصْلِحُوا" bertemu dengan huruf "ل" dalam kata "الَّهَ". Bunyinya menjadi "ل" yang lebih kuat.
5. Surat Al-Baqarah Ayat 147
"وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَ رَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ" (Dan tidaklah patut bagi seorang mukmin laki-laki atau perempuan, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, untuk mereka memiliki pilihan dalam urusan mereka).
Pada contoh ini, huruf "س" dalam kata "رَسُولُهُ" bertemu dengan huruf "ر" dalam kata "وَ". Huruf "س" tersembunyi dan menghasilkan bunyi "ر" yang lebih kuat.
Nah, itulah 5 contoh hukum ikhfa syafawi dalam Al-Quran. Semoga contoh-contoh ini dapat membantu kamu dalam memahami dan mempraktikkan hukum bacaan ikhfa syafawi dalam membaca Al-Quran. Jangan lupa untuk selalu belajar dan memperdalam ilmu tajwid agar bacaan kita semakin baik dan benar.
Semoga bermanfaat!