5 Hasil Kebudayaan Zaman Megalitikum

3 min read Jun 20, 2024
5 Hasil Kebudayaan Zaman Megalitikum

5 Jejak Kebudayaan Zaman Megalitikum yang Masih Ada di Sekitar Kita

Zaman Megalitikum, sebuah periode prasejarah yang berlangsung sekitar 3000 hingga 2000 tahun SM, menorehkan jejak penting dalam peradaban manusia. Di era ini, manusia mulai menunjukan kemampuannya dalam mengolah batu besar untuk membangun berbagai struktur monumental. Sisa-sisa dari pencapaian ini masih bisa kita saksikan hingga hari ini.

Nah, kali ini kita akan membahas 5 hasil kebudayaan zaman Megalitikum yang masih bisa kita temukan di berbagai penjuru dunia:

1. Menhir

Menhir merupakan tugu batu tunggal yang tegak berdiri di atas tanah. Tinggi menhir bisa bervariasi, dari beberapa meter hingga puluhan meter. Keberadaannya masih banyak dijumpai di berbagai belahan dunia, seperti di Eropa, Asia, dan Afrika. Fungsi menhir sendiri masih menjadi misteri, namun diperkirakan berfungsi sebagai penanda wilayah, tempat pemujaan, atau bahkan makam.

2. Dolmen

Dolmen adalah struktur batu yang terdiri dari beberapa batu tegak yang ditutupi dengan batu datar di atasnya. Dolmen memiliki berbagai bentuk, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Fungsi dolmen juga diperkirakan beragam, seperti sebagai tempat tinggal, makam, atau tempat pemujaan.

3. Sarkofagus

Sarkofagus adalah peti mati yang terbuat dari batu. Sarkofagus zaman Megalitikum biasanya memiliki bentuk yang sederhana dan dihiasi dengan ukiran sederhana. Sarkofagus biasanya ditemukan di dalam kuburan megalitikum atau di dekat dolmen.

4. Punden Berundak

Punden Berundak adalah bangunan berbentuk piramida yang terbuat dari batu. Punden Berundak merupakan struktur yang lebih kompleks dibandingkan menhir atau dolmen. Punden Berundak biasanya ditemukan di daerah pegunungan atau perbukitan. Punden Berundak diperkirakan berfungsi sebagai tempat pemujaan, tempat penyimpanan makanan, atau bahkan tempat tinggal.

5. Batu Berlubang

Batu Berlubang adalah batu besar yang memiliki lubang di tengahnya. Lubang ini biasanya berbentuk bulat atau persegi panjang. Batu berlubang diperkirakan memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyembah roh nenek moyang, atau tempat untuk meletakkan sesaji.

Melihat jejak-jejak kebudayaan megalitikum yang masih ada hingga sekarang, kita bisa melihat bukti nyata kemampuan manusia purba dalam mengolah alam dan memaknai kehidupan. Walaupun fungsi pasti dari bangunan-bangunan ini masih menjadi misteri, tetapi keberadaan mereka memberikan kita pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah peradaban manusia.