5. Jelaskan Latar Belakang Dan Hasil Kesepakatan Konferensi Meja Bundar

3 min read Jun 15, 2024
5. Jelaskan Latar Belakang Dan Hasil Kesepakatan Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar: Menjelajahi Latar Belakang dan Hasil Kesepakatannya

Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. KMB, yang diselenggarakan pada tahun 1949 di Den Haag, Belanda, bertujuan untuk mengakhiri pertempuran antara Indonesia dan Belanda yang telah berlangsung selama empat tahun.

Latar Belakang KMB

Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah. Setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, Belanda berusaha untuk kembali menguasai Indonesia. Pertempuran pun meletus, yang dikenal sebagai Revolusi Nasional Indonesia.

Pada tahun 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II, yang mengakibatkan terjendalnya Ibukota Republik Indonesia, Yogyakarta. Kondisi ini mengundang perhatian dunia internasional. PBB kemudian mendesak Belanda untuk menghentikan agresi dan memulai perundingan.

Di tengah situasi yang genting ini, diadakanlah Konferensi Meja Bundar (KMB). KMB bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara Indonesia dan Belanda, yang diakui oleh dunia internasional.

Hasil Kesepakatan KMB

Konferensi Meja Bundar (KMB) menghasilkan beberapa kesepakatan penting, yaitu:

1. Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia: KMB mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara de jure dan de facto atas seluruh wilayah Indonesia, termasuk Irian Barat. Ini merupakan pengakuan resmi dari Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia.

2. Pembentukan Negara Indonesia Serikat (RIS): KMB menetapkan bahwa Indonesia akan dibentuk sebagai negara kesatuan yang disebut Negara Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari beberapa negara bagian, yang sebelumnya merupakan wilayah jajahan Belanda.

3. Penyerahan Kekuasaan dari Belanda: Belanda menyerahkan kekuasaan kepada RIS secara bertahap, yang akan selesai dalam waktu satu tahun.

4. Pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN): KMB menetapkan pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN) yang bertugas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang belum terselesaikan, seperti masalah Irian Barat.

Penutup

KMB merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia. Kesepakatan yang dicapai memungkinkan Indonesia untuk menikmati kemerdekaan yang penuh. Meskipun demikian, masalah Irian Barat yang belum terselesaikan masih menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Perjuangan Indonesia untuk menyatukan kembali Irian Barat ke dalam wilayah Indonesia baru tercapai pada tahun 1969 melalui proses Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat).

KMB menjadi bukti bahwa perjuangan diplomasi merupakan salah satu cara penting untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Keberhasilan Indonesia dalam mendapatkan pengakuan kedaulatan merupakan hasil dari perjuangan panjang yang dilakukan oleh para pahlawan dan pemimpin bangsa.

Latest Posts