50 Contoh Idgham Bilaghunnah

4 min read Jun 26, 2024
50 Contoh Idgham Bilaghunnah

50 Contoh Idgham Bilaghunnah: Menjelajahi Pertemuan Huruf yang Menakjubkan

Idgham bilaghunnah, dalam ilmu tajwid, merupakan salah satu dari beberapa jenis idgham. Idgham sendiri artinya "menyatukan", dan bilaghunnah artinya "dengan nun mati". Jadi, idgham bilaghunnah berarti menyatukan nun mati dengan huruf sesudahnya dan dibaca dengan bunyi "ng".

Perlu diingat, tidak semua nun mati bisa mengalami idgham bilaghunnah. Hanya nun mati yang diikuti oleh salah satu dari 6 huruf idgham bilaghunnah yang mengalami proses ini.

Berikut adalah 50 contoh idgham bilaghunnah yang bisa kamu pelajari:

1. Nun mati bertemu dengan huruf "Ya" (ي)

  • Contoh:
    • "يَقُولُ" (yaqulu) - Dibaca "yangqulu"
    • "رَأَيْتُ" (ra'aitu) - Dibaca "ra'aitu"
    • "سُبْحَانَهُ" (subhanahu) - Dibaca "subhanahu"
    • "مُنْكَرٌ" (munkarun) - Dibaca "mungkarun"
    • "مُنْكَرَةٌ" (munkarah) - Dibaca "mungkarah"
    • "مُنْكَرِينَ" (munkarina) - Dibaca "mungkarina"
    • "يَقُولُونَ" (yaquluna) - Dibaca "yangqulina"
    • "يَقُولِيْنَ" (yaqulina) - Dibaca "yangqulina"
    • "يَقُولُوْنَ" (yaquluuna) - Dibaca "yangquluuna"
    • "يَقُولِيْنَ" (yaquliina) - Dibaca "yangqulina"

2. Nun mati bertemu dengan huruf "Waw" (و)

  • Contoh:
    • "مَنْ وَجَدَ" (man wajada) - Dibaca "mang wajada"
    • "رَأَيْتُ وَحْدَةً" (ra'aitu wahdhatan) - Dibaca "ra'aitu wangdhatan"
    • "جَاءَتْ وَصِيَّةٌ" (ja'at wasiyatun) - Dibaca "ja'at wasiyatun"
    • "اِسْتَجَابَتْ وَبَخَّلَ" (istajabat wabakkhala) - Dibaca "istajabat wabakkhala"
    • "حَضَرَتْ وَتَعَرَّفَتْ" (hadharat wat'araffat) - Dibaca "hadharat wat'araffat"

3. Nun mati bertemu dengan huruf "Mim" (م)

  • Contoh:
    • "مَنْ مَاتَ" (man mata) - Dibaca "mang mata"
    • "رَأَيْتُ مَلِكًا" (ra'aitu malikan) - Dibaca "ra'aitu malikan"
    • "سَمِعْتُ مَكْرَهُمْ" (samitu makrahum) - Dibbaca "samitu makrahum"
    • "اِسْتَغْفِرْ مَنْ" (istagfir man) - Dibaca "istagfir mang"
    • "مَنْ مِنْكُمْ" (man minkum) - Dibaca "mang minkum"
    • "رَأَيْتُ مِنْهُمْ" (ra'aitu minhum) - Dibaca "ra'aitu minhum"
    • "كَانَتْ مِنْهُمْ" (kanat minhum) - Dibaca "kanat minhum"
    • "فِيْ مِنْهُمْ" (fi minhum) - Dibaca "fi minhum"
    • "سَوْفَ نَجِدُ فِيْهِمْ" (saufa najidu fihim) - Dibaca "saufa najidu fihim"

4. Nun mati bertemu dengan huruf "Ba'" (ب)

  • Contoh:
    • "مَنْ بَدَأَ" (man bada'a) - Dibaca "mang bada'a"
    • "رَأَيْتُ بَيْتًا" (ra'aitu baitan) - Dibaca "ra'aitu baitan"
    • "سَمِعْتُ بَخْلَهُ" (samitu bakhlahu) - Dibaca "samitu bakhlahu"
    • "جَاءَتْ بِمَكْتُوبٍ" (ja'at bimaktub) - Dibaca "ja'at bimaktub"
    • "اِسْتَغْفِرْ بِسْمِ اللهِ" (istagfir bismi-llahi) - Dibaca "istagfir bismi-llahi"

5. Nun mati bertemu dengan huruf "Nun" (ن)

  • Contoh:
    • "مَنْ نَقَلَ" (man naqala) - Dibaca "mang naqala"
    • "رَأَيْتُ نَقْلَهُ" (ra'aitu naqlahu) - Dibaca "ra'aitu naqlahu"
    • "سَمِعْتُ نَقْلَةً" (samitu naqlatan) - Dibaca "samitu naqlatan"
    • "جَاءَتْ نَقْلَةً" (ja'at naqlatan) - Dibaca "ja'at naqlatan"
    • "اِسْتَغْفِرْ نَفْسَكَ" (istagfir nafsaka) - Dibaca "istagfir nafsaka"

6. Nun mati bertemu dengan huruf "Tanwin" (ـً ـٍ ـٌ ـٍ ـٌ)

  • Contoh:
    • "مَنْ عَلَيْهِ" (man 'alaihi) - Dibaca "mang 'alaihi"
    • "رَأَيْتُ سَيَّارَةً" (ra'aitu sayyaratan) - Dibaca "ra'aitu sayyaratan"
    • "سَمِعْتُ كَلِمَةً" (samitu kalimat) - Dibaca "samitu kalimat"
    • "جَاءَتْ رَسْمِيَّةً" (ja'at rasmiyyatan) - Dibaca "ja'at rasmiyyatan"
    • "اِسْتَغْفِرْ كُلَّهُ" (istagfir kullahu) - Dibaca "istagfir kullahu"

Tips Mempelajari Idgham Bilaghunnah

  • Latih bacaan: Cobalah baca ayat-ayat yang mengandung idgham bilaghunnah secara berulang.
  • Gunakan buku panduan: Buku-buku tajwid bisa membantu memahami detail tentang idgham bilaghunnah.
  • Mintalah bimbingan guru: Guru mengaji yang berpengalaman bisa memberikan instruksi yang tepat.

Dengan memahami dan mempraktikkan idgham bilaghunnah, kita bisa membaca Al-Qur'an dengan lebih fasih dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Selamat belajar!