Berikan Contoh Bacaan Ikhfa Syafawi

WEAVERSKNOT

3 min read

·

Jun 28, 2024

35

Share

Memahami Ikhfa Syafawi: Contoh Bacaan yang Jelas dan Mudah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kita akan membahas salah satu hukum tajwid, yaitu ikhfa syafawi.

Ikhfa syafawi adalah menghilangkan suara huruf mim (م) yang bertemu dengan salah satu huruf "syamsiyah" ( ش ص س ذ ز ط ظ ض ن ). Huruf mimnya tidak dibaca, tetapi disembunyikan dengan cara mendengungkannya di rongga hidung.

Contoh Bacaan Ikhfa Syafawi

Berikut beberapa contoh bacaan ikhfa syafawi yang mudah dipahami:

1. "Bismillahirrahmanirrahim"

   • "Bismillah" merupakan gabungan dari kata "bi" dan "millaah".
   • "millaah" diawali dengan huruf "l" yang termasuk huruf syamsiyah.
   • Huruf mim pada kata "millaah" tidak dibaca, tetapi didengungkan di rongga hidung.
   • Jadi, bacaannya menjadi "Bismillaahirrahmanirrahim" dengan "m" pada "millaah" tidak terdengar, hanya didengungkan.

2. "As-Salamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh"

   • "As-Salamu" merupakan gabungan dari kata "as" dan "salaamu".
   • "salaamu" diawali dengan huruf "s" yang termasuk huruf syamsiyah.
   • Huruf mim pada kata "salaamu" tidak dibaca, tetapi didengungkan di rongga hidung.
   • Jadi, bacaannya menjadi "As-Salaamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh" dengan "m" pada "salaamu" tidak terdengar, hanya didengungkan.

3. "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un"

   • "Innalillahi" merupakan gabungan dari kata "in" dan "nalillahi".
   • "nalillahi" diawali dengan huruf "n" yang termasuk huruf syamsiyah.
   • Huruf mim pada kata "nalillahi" tidak dibaca, tetapi didengungkan di rongga hidung.
   • Jadi, bacaannya menjadi "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un" dengan "m" pada "nalillahi" tidak terdengar, hanya didengungkan.

Tips Mempelajari Ikhfa Syafawi

• Latih bacaan secara perlahan dan berulang.
• Rasakan dengungan huruf mim di rongga hidung.
• Perhatikan posisi lidah dan mulut saat membaca huruf syamsiyah.
• Mintalah bimbingan dari guru mengaji atau pakar tajwid.

Dengan berlatih secara rutin, Insya Allah Anda dapat memahami dan menerapkan hukum ikhfa syafawi dengan baik dalam membaca Al-Quran.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.