Tiga Contoh Bacaan Izhar Syafawi
Izhar Syafawi adalah salah satu dari sepuluh hukum nun mati dan tanwin dalam ilmu tajwid. Izhar Syafawi berarti mengeluarkan huruf nun mati atau tanwin dengan jelas dan terang. Huruf yang keluar adalah huruf hijaiyah yang sejenis dengan huruf nun mati atau tanwin yang dibaca.
Berikut ini tiga contoh bacaan Izhar Syafawi:
1. "يَسْتَغْفِرُونَ" (Surah Al-A'raf: 55)
Pada ayat ini, huruf "n" pada kata "يسْتَغْفِرُونَ" merupakan nun mati. Huruf yang keluar setelah nun mati adalah huruf "s" pada kata "يسْتَغْفِرُونَ". Karena huruf "s" sejenis dengan huruf "n" (sama-sama huruf syifa), maka dibaca dengan jelas dan terang sebagai "يسْتَغْفِرُونَ".
2. "لَا تُعْجِبْكُمْ" (Surah An-Nisa: 128)
Pada ayat ini, huruf "n" pada kata "لَا تُعْجِبْكُمْ" merupakan nun mati. Huruf yang keluar setelah nun mati adalah huruf "j" pada kata "لَا تُعْجِبْكُمْ". Karena huruf "j" sejenis dengan huruf "n" (sama-sama huruf syifa), maka dibaca dengan jelas dan terang sebagai "لَا تُعْجِبْكُمْ".
3. "وَتَتَقَوَّنَ" (Surah Az-Zukhruf: 12)
Pada ayat ini, tanwin "an" pada kata "وَتَتَقَوَّنَ" bertemu dengan huruf "t" pada kata "وَتَتَقَوَّنَ". Karena huruf "t" sejenis dengan huruf "n" (sama-sama huruf syifa), maka dibaca dengan jelas dan terang sebagai "وَتَتَقَوَّنَ".
Dengan memahami contoh-contoh ini, kita dapat lebih memahami dan mempraktikkan hukum Izhar Syafawi dalam membaca Al-Quran. Semoga bermanfaat!