Memahami Idgham Bighunnah: Contoh Ayat dan Cara Pengucapannya
Dalam ilmu tajwid, idgham bighunnah merupakan salah satu hukum bacaan yang perlu dipahami. Idgham bighunnah adalah penggabungan dua huruf nun mati (ن) dan tanwin (ـً ـٌ ـٍ) dengan huruf "mim" (م) yang terletak di belakangnya. Idgham bighunnah menghasilkan suara "mim" yang bergetar dan panjang (مد).
Ciri-Ciri Idgham Bighunnah:
- Huruf pertama: Nun mati (ن) atau tanwin (ـً ـٌ ـٍ)
- Huruf kedua: Mim (م)
- Proses: Penggabungan kedua huruf menjadi satu suara "mim" yang bergetar.
- Sifat suara: Bergetar dan panjang (مد).
Contoh Ayat Idgham Bighunnah:
Berikut beberapa contoh ayat Al-Qur'an yang mengandung idgham bighunnah:
- Surat Al-An'am ayat 102:
"وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَن نُّؤْمِنَ لَكَ وَلَوْ جِئْتَنَا بِكُلِّ آيَةٍ"
Artinya: "Dan orang-orang yang kafir berkata: "Kami tidak akan beriman kepadamu meskipun engkau datang kepada kami dengan semua tanda kekuasaan (ayat)."
Bacaan: Perhatikan bacaan "نُّؤْمِنَ" yang dibacakan dengan idgham bighunnah menjadi "مم" dan bergetar.
- Surat Al-Baqarah ayat 156:
"وَإِنَّ مِنْكُمْ لَمَنْ يُؤْخِّرُنَّ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّىٰ"
Artinya: "Dan di antara kamu, sungguh ada orang yang menunda (kebaikan) hingga datang waktu yang ditentukan."
Bacaan: Perhatikan bacaan "يُؤْخِّرُنَّ" yang dibacakan dengan idgham bighunnah menjadi "مم" dan bergetar.
Bagaimana Membaca Idgham Bighunnah?
Untuk membaca idgham bighunnah, perhatikan langkah-langkah berikut:
- Gabungkan huruf nun mati (ن) atau tanwin (ـً ـٌ ـٍ) dengan huruf mim (م).
- Ucapkan "mim" dengan suara yang bergetar dan panjang (مد).
- Rasakan getaran suara "mim" di hidung dan mulut.
Catatan: Pada umumnya idgham bighunnah dibacakan dengan panjang dua harakat (gerakan).
Dengan memahami idgham bighunnah dan cara membaca yang benar, maka bacaan Al-Qur'an kita akan lebih fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid.