Hasil dari Fotosintesis: Glukosa dan Oksigen
Fotosintesis adalah proses penting yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri untuk menghasilkan makanan. Proses ini mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk glukosa, yaitu gula sederhana. Selain glukosa, oksigen juga dihasilkan sebagai produk sampingan.
Bagaimana Fotosintesis Terjadi?
Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap utama:
1. Tahap Cahaya:
- Energi cahaya matahari ditangkap oleh klorofil dalam kloroplas.
- Energi ini digunakan untuk memecah air menjadi oksigen dan elektron berenergi tinggi.
- Elektron berenergi tinggi ini digunakan untuk menghasilkan ATP (adenosin trifosfat), sebuah molekul pembawa energi, dan NADPH (nikotinamida adenin dinukleotida fosfat), sebuah molekul pembawa elektron berenergi tinggi.
2. Tahap Gelap (Siklus Calvin):
- Karbon dioksida dari udara diserap oleh tumbuhan.
- Energi dari ATP dan elektron dari NADPH digunakan untuk mengubah karbon dioksida menjadi glukosa.
Pentingnya Fotosintesis
Fotosintesis memiliki peran penting dalam ekosistem kita:
- Sumber makanan: Glukosa yang dihasilkan merupakan sumber makanan utama bagi tumbuhan, dan juga untuk seluruh makhluk hidup di Bumi.
- Sumber oksigen: Oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis adalah sumber oksigen utama di atmosfer, yang kita butuhkan untuk bernapas.
- Pengaturan iklim: Fotosintesis membantu mengurangi karbon dioksida di atmosfer, yang merupakan gas rumah kaca utama.
Rangkuman
Hasil utama dari fotosintesis adalah glukosa (gula sederhana) dan oksigen. Glukosa digunakan sebagai sumber energi dan bahan dasar untuk membuat komponen tumbuhan lainnya, sedangkan oksigen dilepaskan ke atmosfer. Fotosintesis adalah proses penting bagi kehidupan di Bumi, menjamin ketersediaan makanan dan oksigen, serta membantu mengatur iklim global.