Sidang Kedua BPUPKI: Menjelang Kemerdekaan
Pada tanggal 10 Juli hingga 17 Juli 1945, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) kembali mengadakan sidang. Kali ini, fokusnya adalah untuk merumuskan dasar negara dan konstitusi untuk Indonesia yang merdeka.
Rumusan Dasar Negara
Sidang kedua BPUPKI menjadi momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia, karena di sini lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.
Berikut poin-poin penting hasil dari sidang kedua BPUPKI:
- Soekarno menyampaikan gagasannya tentang lima prinsip dasar negara yang diilhami dari berbagai sumber, termasuk pemikiran tokoh-tokoh bangsa, budaya, dan agama.
- Lima prinsip dasar negara yang diajukan Soekarno yaitu: 1) Nasionalisme, 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan, 3) Mufakat atau demokrasi, 4) Kesejahteraan sosial, dan 5) Ketuhanan yang berkebudayaan.
- Muhammad Yamin juga menyampaikan lima asas negara yang ia rumuskan, yaitu: 1) Peri Kebangsaan, 2) Peri Kemanusiaan, 3) Peri Ketuhanan, 4) Peri Kerakyatan, dan 5) Peri Kesejahteraan.
- Pangeran Noto Soeroto mengemukakan delapan asas negara yang lebih detail.
- Piagam Jakarta dihasilkan sebagai hasil rumusan bersama dari berbagai masukan dan diskusi. Piagam ini menjadi cikal bakal Pancasila sebagai dasar negara.
Pembahasan Konstitusi
Selain dasar negara, BPUPKI juga membahas rancangan konstitusi untuk Indonesia merdeka.
Berikut adalah beberapa poin penting yang dihasilkan dari pembahasan konstitusi:
- Sistem ketatanegaraan: Disepakati bahwa Indonesia akan menerapkan sistem presidensial dengan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Kekuasaan legislatif: Ditetapkan bahwa DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) akan menjadi lembaga legislatif yang bertugas membuat undang-undang.
- Kekuasaan yudikatif: Mahkamah Agung akan menjadi lembaga yudikatif yang bertugas mengadili perkara.
Makna Sidang Kedua BPUPKI
Sidang kedua BPUPKI memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia.
Berikut beberapa makna penting dari sidang tersebut:
- Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara: Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena merumuskan dasar negara yang kuat dan kokoh untuk membangun bangsa Indonesia yang merdeka.
- Meletakkan pondasi konstitusi: Pembahasan konstitusi memberikan arah dan kerangka bagi Indonesia untuk membangun sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan.
- Momen penting menuju kemerdekaan: Sidang ini menandai semakin dekatnya Indonesia menuju kemerdekaan, karena BPUPKI telah menyelesaikan tugas pentingnya untuk mempersiapkan landasan negara.
Sidang kedua BPUPKI merupakan tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Hasilnya, yaitu Pancasila dan konstitusi, menjadi pedoman dan dasar negara hingga saat ini.