Hasil Kesepakatan Konferensi Meja Bundar Pada

3 min read Jun 19, 2024
Hasil Kesepakatan Konferensi Meja Bundar Pada

Hasil Kesepakatan Konferensi Meja Bundar: Menjelang Kemerdekaan Indonesia

Konferensi Meja Bundar (KMB) yang berlangsung di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus - 2 November 1949, merupakan tonggak sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pertemuan ini berhasil menghasilkan sejumlah kesepakatan yang membuka jalan bagi pengakuan kedaulatan Republik Indonesia secara resmi oleh Belanda.

Poin-poin Penting Kesepakatan KMB:

  • Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia: Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara penuh dan tanpa syarat, termasuk wilayah Jawa, Madura, dan Sumatera.
  • Pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS): KMB memutuskan pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS) sebagai negara federal yang terdiri dari 16 negara bagian, termasuk Republik Indonesia sebagai salah satunya.
  • Penyerahan Kekuasaan: Belanda menyerahkan kekuasaan kepada Indonesia secara bertahap, dimulai dengan penyerahan kedaulatan kepada NIS pada 27 Desember 1949.
  • Pembentukan Uni Indonesia-Belanda: KMB juga menetapkan pembentukan Uni Indonesia-Belanda, yang bersifat longgar dan hanya untuk urusan luar negeri, pertahanan, dan keuangan.
  • Pembentukan Irian Barat: KMB mengatur status Irian Barat sebagai wilayah khusus yang akan dibahas kemudian.
  • Pembentukan Komisi Gabungan: Ditetapkan pembentukan Komisi Gabungan (Komisi Tiga Negara) yang terdiri dari Indonesia, Belanda, dan Australia, untuk mengawasi pelaksanaan kesepakatan KMB dan penyelesaian masalah-masalah yang belum terselesaikan.

Dampak Kesepakatan KMB:

Kesepakatan KMB merupakan titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal ini menandai akhirnya perang kemerdekaan dan dimulanya era baru Indonesia sebagai negara merdeka. Meskipun begitu, beberapa poin dalam kesepakatan KMB masih menjadi sumber kontroversi dan memicu konflik di kemudian hari, seperti status Irian Barat dan pembentukan NIS.

KMB merupakan hasil dari perjuangan diplomatik dan negosiasi yang panjang dan melelahkan. Melalui kesepakatan ini, Indonesia akhirnya meraih pengakuan dunia internasional sebagai negara merdeka, yang menjadi titik awal bagi Indonesia untuk membangun masa depannya sebagai bangsa yang mandiri.

Related Post