Salah Satu Hasil dari KMB, Kecuali...
KMB atau Konferensi Meja Bundar merupakan serangkaian pertemuan yang diselenggarakan di Den Haag, Belanda, pada tahun 1949. Tujuan utama KMB adalah untuk menyelesaikan status kedaulatan Indonesia dan menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda.
KMB menghasilkan berbagai kesepakatan penting, di antaranya:
- Pengakuan Kedaulatan Indonesia: Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) yang baru dibentuk.
- Penyerahan Irian Barat: Belanda setuju untuk menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia dalam waktu tertentu.
- Pembentukan Uni Indonesia-Belanda: Diputuskan untuk membentuk sebuah uni antara Indonesia dan Belanda, meskipun secara de facto uni ini tidak pernah berjalan efektif.
- Pemulangan Tentara Belanda: Tentara Belanda di Indonesia diharuskan untuk ditarik pulang.
Salah satu hasil dari KMB yang TIDAK TERCANTUM di atas adalah pembentukan Negara Pasundan.
Negara Pasundan sendiri merupakan negara federal yang dibentuk di wilayah Jawa Barat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembentukan Negara Pasundan terjadi sebelum pelaksanaan KMB dan merupakan salah satu dari beberapa negara bagian yang bergabung dalam RIS.
Kenapa Negara Pasundan Bukan Hasil dari KMB?
Alasan utama mengapa Negara Pasundan bukan hasil dari KMB adalah karena pembentukannya terjadi sebelum pelaksanaan KMB. Negara Pasundan diproklamasikan pada 23 Agustus 1947, sementara KMB baru dimulai pada 23 Agustus 1949.
Meskipun Negara Pasundan menjadi bagian dari RIS yang diakui oleh KMB, pembentukan negara ini bukan merupakan hasil dari kesepakatan-kesepakatan yang dicapai dalam KMB.
Kesimpulan
KMB menghasilkan berbagai kesepakatan penting yang menentukan nasib Indonesia pasca-perang. Salah satu hasil KMB yang penting adalah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Namun, pembentukan Negara Pasundan bukan merupakan hasil dari KMB. Negara Pasundan dibentuk sebelum KMB dan merupakan salah satu dari beberapa negara bagian yang bergabung dalam RIS.