Salah Satu Hasil Konferensi Meja Bundar: Lahirnya Republik Indonesia Serikat
Konferensi Meja Bundar (KMB) yang berlangsung di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus hingga 2 November 1949 merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. KMB merupakan forum diplomatik yang melibatkan Indonesia, Belanda, dan negara-negara persetujuan (seperti Amerika Serikat, Australia, dan Inggris) guna membahas status kedaulatan Indonesia.
Salah satu hasil penting dari KMB adalah lahirnya Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS merupakan bentuk negara federal yang terdiri dari beberapa negara bagian. Konsep RIS ini diusulkan oleh Belanda sebagai bentuk kompromi terhadap keinginan Indonesia untuk merdeka.
<h3>Mengapa RIS Dibentuk?</h3>
Pembentukan RIS merupakan hasil dari negosiasi panjang dan rumit antara Indonesia dan Belanda. Belanda menolak untuk mengakui kemerdekaan Indonesia secara penuh dan menginginkan bentuk negara yang lebih terkontrol. Di sisi lain, Indonesia menginginkan kemerdekaan penuh dan menolak bentuk negara yang terikat dengan Belanda.
Sebagai jalan tengah, disepakatilah pembentukan RIS. Bentuk negara federal ini diharapkan dapat meredam konflik dan menjamin kestabilan politik di Indonesia.
<h3>Struktur RIS</h3>
RIS terdiri dari 16 negara bagian yang mencakup wilayah Indonesia. Presiden RIS adalah Soekarno, sementara Perdana Menteri RIS dijabat oleh Mohammad Hatta.
<h3>Kritik terhadap RIS</h3>
Meskipun RIS merupakan hasil dari KMB, konsep ini mendapat banyak kritik dari berbagai pihak. Beberapa poin kritik terhadap RIS, antara lain:
- RIS dianggap sebagai bentuk negara boneka Belanda. Banyak yang menilai bahwa RIS tidak benar-benar merdeka dan masih berada di bawah kendali Belanda.
- Konsep RIS dianggap tidak sesuai dengan semangat nasionalisme Indonesia. Para pemimpin nasionalis menginginkan Indonesia sebagai negara kesatuan, bukan negara federal.
<h3>Akhir dari RIS</h3>
RIS hanya bertahan selama kurang lebih satu tahun. Pada 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan dengan nama Republik Indonesia (RI).
<h3>Kesimpulan</h3>
Lahirnya RIS merupakan salah satu hasil penting dari Konferensi Meja Bundar. Meskipun konsep ini dikritik dan tidak bertahan lama, KMB tetap menjadi momen penting dalam perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Melalui KMB, Indonesia secara resmi diakui sebagai negara berdaulat oleh dunia internasional. Hal ini membuka jalan bagi Indonesia untuk membangun negara yang merdeka dan berdaulat.