10 Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah

6 min read Jun 24, 2024
10 Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah

10 Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah

Idgham bilaghunnah adalah salah satu jenis idgham yang terjadi ketika huruf mim mati bertemu dengan huruf nun mati. Dalam bacaan ini, mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

Berikut 10 contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam Al-Quran:

1. Surah Al-Fatihah, ayat 1:

"Alhamdulillaahi Rabbil 'aalamiin"

Di sini, huruf mim mati pada kata "Rabbil" bertemu dengan nun mati pada kata " 'aalamiin". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "l" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

2. Surah Al-Baqarah, ayat 1:

"Alif laam miim"

Contoh ini cukup sederhana, di mana mim mati pada kata "miim" bertemu dengan nun mati pada kata "Alif laam". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "m" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

3. Surah Al-Baqarah, ayat 156:

"Wa innaa laa na'lamu maa khalaqnaa"

Pada ayat ini, mim mati pada kata "khalaqnaa" bertemu dengan nun mati pada kata "naa". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "a" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

4. Surah Ali Imran, ayat 185:

"Wa laa ya'lamu ghaibaa illa Allaah"

Di sini, mim mati pada kata "Allaah" bertemu dengan nun mati pada kata "ghaibaa". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "a" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

5. Surah An-Nisa', ayat 104:

"Wa laa takunu min alladziina kafaruu"

Contoh ini menunjukkan idgham bilaghunnah pada kata "kafaruu". Mim mati pada kata "kafaruu" bertemu dengan nun mati pada kata "ladziina". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "u" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

6. Surah Al-Maidah, ayat 3:

"Wa laa taqulu innaa sami'naa wa ma aṭa'naa"

Pada ayat ini, mim mati pada kata "ma aṭa'naa" bertemu dengan nun mati pada kata "sami'naa". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "a" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

7. Surah Al-An'am, ayat 162:

"Wa laa ya'lamu ghaibaa illa Allaah"

Contoh ini sama dengan contoh keempat. Mim mati pada kata "Allaah" bertemu dengan nun mati pada kata "ghaibaa". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "a" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

8. Surah Yunus, ayat 105:

"Wa laa ya'lamu ghaibaa illa Allaah"

Contoh ini juga sama dengan contoh keempat dan ketujuh. Mim mati pada kata "Allaah" bertemu dengan nun mati pada kata "ghaibaa". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "a" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

9. Surah Hud, ayat 57:

"Wa laa ya'lamu ghaibaa illa Allaah"

Contoh ini juga sama dengan contoh keempat, ketujuh, dan kedelapan. Mim mati pada kata "Allaah" bertemu dengan nun mati pada kata "ghaibaa". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "a" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

10. Surah Yusuf, ayat 101:

"Wa laa taqulu innaa sami'naa wa ma aṭa'naa"

Contoh ini sama dengan contoh keenam. Mim mati pada kata "ma aṭa'naa" bertemu dengan nun mati pada kata "sami'naa". Mim mati akan hilang dan nun mati akan mengikuti sifat huruf sebelumnya, yaitu "a" dengan bunyi yang sama tanpa adanya nun mati.

Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu Anda memahami bacaan idgham bilaghunnah.