10 Contoh Kata Homonim yang Sering Bikin Bingung!
Kamu pasti pernah, kan, ngalamin momen bingung karena menemukan kata yang sama tapi punya arti berbeda? Nah, itu dia contoh dari kata homonim, yaitu kata yang memiliki ejaan yang sama tapi memiliki arti berbeda.
Seringkali, kata homonim ini bikin kita salah kaprah, terutama saat baca atau dengerin percakapan. Biar kamu nggak lagi salah paham, yuk kenalan dengan 10 contoh kata homonim yang sering bikin bingung!
1. Bunga vs. Bunga
- Bunga yang pertama, berarti tanaman yang memiliki kelopak berwarna-warni.
- Bunga yang kedua, berarti uang yang diberikan sebagai hadiah atau ucapan terima kasih.
Contoh:
"Aku beli bunga mawar untuk Mama." "Dia memberikan bunga ucapan selamat atas kelulusannya."
2. Layar vs. Layar
- Layar yang pertama, merujuk pada permukaan datar yang digunakan untuk menampilkan gambar, seperti pada televisi atau komputer.
- Layar yang kedua, merujuk pada kain yang digunakan untuk berteduh dari sinar matahari, biasanya di kapal atau di pantai.
Contoh:
"Layar komputerku rusak." "Mereka berteduh di bawah layar di pantai."
3. Lembar vs. Lembar
- Lembar yang pertama, merujuk pada kertas yang digunakan untuk menulis atau mencetak.
- Lembar yang kedua, merujuk pada bagian dari sesuatu yang berbentuk pipih, seperti lembaran logam atau lembaran plastik.
Contoh:
"Aku menemukan lembar kertas berisi catatan penting." "Dia bekerja di pabrik yang memproduksi lembar aluminium."
4. Kaki vs. Kaki
- Kaki yang pertama, merujuk pada bagian tubuh yang digunakan untuk berjalan.
- Kaki yang kedua, merujuk pada bagian bawah benda yang menempel pada permukaan.
Contoh:
"Dia terjatuh dan terkilir kaki." "Meja ini punya tiga kaki."
5. Tangan vs. Tangan
- Tangan yang pertama, merujuk pada bagian tubuh yang digunakan untuk memegang atau melakukan pekerjaan.
- Tangan yang kedua, merujuk pada kelompok orang yang bekerja bersama-sama.
Contoh:
"Aku terluka di tangan saat memasak." "Mereka membentuk tangan untuk menggerakkan proyek ini."
6. Gerak vs. Gerak
- Gerak yang pertama, merujuk pada pergerakan atau aktivitas.
- Gerak yang kedua, merujuk pada gerakan yang dilakukan dalam pertunjukan atau tari.
Contoh:
"Dia melakukan gerak yang cepat dan lincah." "Penari itu menunjukkan gerak yang indah dan elegan."
7. Air vs. Air
- Air yang pertama, merujuk pada zat cair yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
- Air yang kedua, merujuk pada sungai atau laut.
Contoh:
"Aku haus, beri aku segelas air." "Kapal itu terdampar di air."
8. Kayu vs. Kayu
- Kayu yang pertama, merujuk pada bahan yang berasal dari pohon.
- Kayu yang kedua, merujuk pada alat musik.
Contoh:
"Meja ini terbuat dari kayu jati." "Dia memainkan kayu dengan sangat ahli."
9. Pupuk vs. Pupuk
- Pupuk yang pertama, merujuk pada bahan yang digunakan untuk menyuburkan tanah.
- Pupuk yang kedua, merujuk pada nama seseorang.
Contoh:
"Pak Tani menggunakan pupuk organik untuk tanamannya." "Ibu Pupuk adalah tetangga yang ramah."
10. Duit vs. Duit
- Duit yang pertama, merujuk pada uang atau mata uang.
- Duit yang kedua, merujuk pada nama panggilan untuk kuda.
Contoh:
"Aku kehabisan duit." "Kuda itu bernama Duit."
Nah, itu dia 10 contoh kata homonim yang sering bikin bingung. Sekarang, kamu udah bisa lebih teliti dalam memahami kata-kata dan nggak lagi salah kaprah, kan? 😉