10 Contoh Kata Sisipan

3 min read Jul 02, 2024
10 Contoh Kata Sisipan

10 Contoh Kata Sisipan: Memperkaya Bahasa Kita

Pernahkah kamu mendengar kata " keluar", "terbang", atau " berjalan"? Kata-kata itu merupakan contoh kata sisipan, yaitu kata yang ditambahkan di awal kata dasar untuk mengubah makna atau fungsinya.

Kata sisipan merupakan bagian penting dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk:

  • Membentuk kata baru: Kata sisipan dapat mengubah makna kata dasar. Misalnya, " keluar" berbeda artinya dengan "meluar".
  • Menyatakan suatu proses: Kata sisipan dapat menunjukkan suatu proses atau keadaan. Misalnya, " terbang" menunjukkan suatu proses terbang, sedangkan "mebang" hanya menunjukkan perbuatan membang.
  • Menyatakan sikap: Kata sisipan juga dapat menyatakan sikap, seperti " berjalan" yang menyatakan sikap yang santun dan sopan.

Berikut adalah 10 contoh kata sisipan beserta contoh kalimatnya:

1. Ke: Menyatakan arah atau tujuan

  • Contoh: Ke taman, ke sekolah, ke rumah.

2. Ter: Menyatakan keadaan atau hasil

  • Contoh: Terbang, terjatuh, terkena.

3. Ber: Menyatakan perbuatan atau tindakan

  • Contoh: Berjalan, berlari, bernyanyi.

4. Me: Menyatakan perbuatan atau tindakan

  • Contoh: Melihat, mengendarai, membaca.

5. Di: Menyatakan tempat atau lokasi

  • Contoh: Di rumah, di sekolah, di taman.

6. Pe: Menyatakan alat atau perlengkapan

  • Contoh: Pemotong, pengering, penghapus.

7. Se: Menyatakan cara atau metode

  • Contoh: Segera, selama, selain.

8. Per: Menyatakan perubahan atau proses

  • Contoh: Pergi, perubahan, perjalanan.

9. Men: Menyatakan perbuatan atau tindakan

  • Contoh: Mencari, menulis, mencoba.

10. Mem: Menyatakan perbuatan atau tindakan

  • Contoh: Membaca, memasak, membangun.

Selain sepuluh contoh di atas, masih banyak kata sisipan lain yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Dengan mengenal kata sisipan, kamu dapat memperluas kosakata dan memahami lebih dalam tentang struktur bahasa Indonesia. Selamat belajar!