2 Contoh Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

3 min read Jun 24, 2024
2 Contoh Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Memahami Idgham Bighunnah: 2 Contoh Penerapannya

Dalam dunia membaca Al-Qur'an, terdapat berbagai macam hukum bacaan yang perlu dipahami. Salah satunya adalah idgham bighunnah, yaitu penggabungan dua huruf yang sama atau berbeda jenisnya, namun menghasilkan bunyi yang sama. Idgham bighunnah memiliki ciri khas berupa bunyi 'ng' yang panjang.

Berikut ini dua contoh hukum bacaan idgham bighunnah yang bisa kita pelajari:

1. Idgham Bighunnah dengan Huruf Nun Sukun

Contoh yang pertama adalah ketika huruf nun sukun bertemu dengan salah satu dari enam huruf yang disebut dengan "huruf idgham bighunnah", yaitu mim, ba, wawu, ya, lam, dan ra. Pada kondisi ini, nun sukun dihilangkan dan diganti dengan bunyi 'ng' yang panjang.

Contoh:

  • Kata "منْ" (min) dalam ayat "وَمَنْ يَعْمَلْ" (QS. Al-Baqarah: 272). Huruf nun sukun pada kata "منْ" bertemu dengan huruf mim pada kata "يَعْمَلْ" sehingga nun sukun dihilangkan dan diganti dengan bunyi 'ng' yang panjang.

2. Idgham Bighunnah dengan Huruf Nun Sukun dan Huruf Tanwin

Contoh kedua adalah ketika huruf nun sukun bertemu dengan salah satu dari enam huruf idgham bighunnah yang diiringi oleh tanwin. Tanwin adalah tanda baca yang diletakkan di atas huruf yang menandakan "nun sukun" atau "nun mati" yang berfungsi sebagai penanda kata sifat atau kata kerja dalam bahasa Arab. Dalam hal ini, nun sukun dihilangkan dan diganti dengan bunyi 'ng' yang panjang.

Contoh:

  • Kata "منْ" (min) dalam ayat "وَمَنْ يُرِدْ" (QS. Al-Baqarah: 273). Huruf nun sukun pada kata "منْ" bertemu dengan huruf "رِدْ" yang memiliki tanwin. Nun sukun dihilangkan dan diganti dengan bunyi 'ng' yang panjang.

Dengan mempelajari contoh-contoh ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang hukum bacaan idgham bighunnah dan menerapkannya secara tepat dalam membaca Al-Qur'an. Semoga bermanfaat!