Mengenal Lebih Dekat Hukum Bacaan Ikhfa Syafawi: 2 Contohnya dalam Al-Quran
Hai teman-teman, udah pada hafal belum hukum bacaan dalam Al-Quran? Salah satu hukum bacaan yang menarik adalah ikhfa syafawi.
Ikhfa Syafawi sendiri berarti "menyembunyikan" huruf "nun sukun" atau "tanwin" dengan cara "melenyapkannya" sehingga tidak terdengar. Namun, bukan berarti huruf "nun sukun" atau "tanwin" tersebut benar-benar dihilangkan, tetap ada tapi "disembunyikan" dan diganti dengan "ng" samar.
Ingat, cara pelafalan ini berbeda dengan "idgham" yang benar-benar "melebur" huruf "nun sukun" atau "tanwin" dengan huruf sesudahnya.
Nah, supaya lebih jelas, yuk kita langsung saja simak 2 contoh hukum bacaan ikhfa syafawi dalam Al-Quran:
1. Surat Al-Baqarah Ayat 172:
"وَلاَ تَقُولُواْ لِمَن يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لاَ تُشْعِرُونَ"
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang yang gugur di jalan Allah: "Orang-orang mati." Sebenarnya, mereka hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya."
"لاَ تُشْعِرُونَ": Pada ayat ini, "nun sukun" pada kata "لاَ تُشْعِرُونَ" disembunyikan dengan cara "melenyapkannya" sehingga menjadi "ng" samar dan berbunyi seperti "la tus'h'i'runa".
2. Surat Al-Maidah Ayat 3:
"يَٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَوْفُواْ بِالْعُقُودِ"
"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah perjanjian-perjanjian itu"
"أَوْفُواْ": Pada ayat ini, "tanwin" pada kata "أَوْفُواْ" disembunyikan dengan cara "melenyapkannya" sehingga menjadi "ng" samar dan berbunyi seperti "au'fu'wa".
Bagaimana, sudah lebih jelas kan tentang hukum bacaan ikhfa syafawi? Dengan memahami hukum bacaan ini, semoga bacaan Al-Quran kita semakin baik dan benar.