Dua Contoh Iqlab Dalam Al-Quran
Iqlab adalah salah satu dari beberapa hukum tajwid dalam membaca Al-Quran. Iqlab berarti perubahan bunyi huruf "ب" menjadi "م" ketika bertemu dengan huruf "م" yang mati. Ini merupakan salah satu hukum tajwid yang penting untuk dipahami karena dapat mempengaruhi makna dan keindahan bacaan Al-Quran.
Berikut ini adalah dua contoh iqlab dalam Al-Quran:
1. Surah An-Nisa Ayat 14:
"وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ"
Terjemahan: "Dan janganlah kamu memakan harta benda kamu di antara kamu dengan cara yang batil (yang tidak benar)."
Pada ayat ini, terdapat kata "بَيْنَكُمْ" yang mengandung iqlab. Huruf "ب" pada kata "بَيْنَكُمْ" bertemu dengan huruf "م" yang mati pada kata "أَمْوَالَكُمْ". Maka, "ب" pada "بَيْنَكُمْ" berubah menjadi "م". Sehingga bacaannya menjadi:
"وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ"
2. Surah Al-Maidah Ayat 3:
"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُطْغِينَ"
Terjemahan: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengharamkan apa-apa yang telah dihalalkan Allah bagimu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
Pada ayat ini, terdapat kata "مُطْغِينَ" yang mengandung iqlab. Huruf "ب" pada kata "مُطْغِينَ" bertemu dengan huruf "م" yang mati pada kata "الْمُطْغِينَ". Maka, "ب" pada "مُطْغِينَ" berubah menjadi "م". Sehingga bacaannya menjadi:
"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُطْغِينَ"
Dengan memahami hukum iqlab, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih benar dan indah. Ini akan membantu kita untuk lebih memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.