5 Contoh Idgham Mutaqaribain dalam Al-Quran
Idgham mutaqaribain adalah salah satu jenis idgham dalam ilmu tajwid, yaitu penggabungan dua huruf yang bertemu dan memiliki sifat yang hampir sama, sehingga terdengar seperti satu huruf.
Dalam Idgham Mutaqaribain, huruf yang dilebur menjadi huruf yang kedua. Selain itu, ciri khasnya adalah tidak ada tanda "isymam" (penghentian sebentar) ketika membaca dua huruf tersebut.
Nah, berikut adalah 5 contoh Idgham Mutaqaribain dalam Al-Quran:
1. Surat An-Nisa Ayat 122
(أَفَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءَ ۚ بَنَاهَا)
Bacaan: Af'antum Asyaddu Khalqan Amissamaa Banalha
Penjelasan: Huruf "ن" (nun) pada kata "أَنتُمْ" bertemu dengan huruf "ت" (ta) pada kata "أَشَدُّ". Kedua huruf ini termasuk huruf mutaqaribain, sehingga huruf "ن" dilebur menjadi huruf "ت" dan dibaca "Af'antum".
2. Surat Ar-Rahman Ayat 33
(وَلَمْ يُكَلِّفْهُمْ رَبُّهُمْ إِلَّا مَا اسْتَطَاعُوا)
Bacaan: Wa Lam Yukalliffhum Rabbuhum Illa Ma Istha'uu
Penjelasan: Huruf "و" (wawu) pada kata "وَلَمْ" bertemu dengan huruf "ل" (lam) pada kata "يُكَلِّفْهُمْ". Kedua huruf ini juga termasuk huruf mutaqaribain, sehingga huruf "و" dilebur menjadi huruf "ل" dan dibaca "Wa Lam Yukalliffhum".
3. Surat Al-Baqarah Ayat 164
(قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ۚ)
Bacaan: Qul Huwallah Ahad
Penjelasan: Huruf "هُ" (ha) pada kata "هُوَ" bertemu dengan huruf "و" (wawu) pada kata "الَّهُ". Kedua huruf ini merupakan contoh idgham mutaqaribain, sehingga huruf "هُ" dilebur menjadi huruf "و" dan dibaca "Huwallah".
4. Surat Al-Fatihah Ayat 4
(رَبِّ الْعَالَمِينَ)
Bacaan: Rabbil 'Alamin
Penjelasan: Huruf "ب" (ba) pada kata "رَبِّ" bertemu dengan huruf "ل" (lam) pada kata "الْعَالَمِينَ". Kedua huruf ini termasuk dalam idgham mutaqaribain, sehingga huruf "ب" dilebur menjadi huruf "ل" dan dibaca "Rabbil 'Alamin".
5. Surat Al-Ikhlas Ayat 1
(قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)
Bacaan: Qul Huwallah Ahad
Penjelasan: Huruf "هُ" (ha) pada kata "هُوَ" bertemu dengan huruf "و" (wawu) pada kata "الَّهُ". Seperti pada contoh sebelumnya, kedua huruf ini termasuk mutaqaribain, sehingga huruf "هُ" dilebur menjadi huruf "و" dan dibaca "Huwallah".
Catatan: Dalam contoh-contoh di atas, huruf "و" (wawu) tidak dibaca "wa" tetapi dibaca "u" karena berada di antara dua huruf yang mati.
Dengan memahami dan mempraktikkan Idgham Mutaqaribain, bacaan Al-Quran Anda akan menjadi lebih fasih dan indah.