5 Contoh Hukum Bacaan Izhar Syafawi dalam Al-Quran
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hukum bacaan dalam Al-Quran adalah hal yang penting untuk diperhatikan, salah satunya adalah Izhar Syafawi. Izhar Syafawi merupakan hukum bacaan yang mengharuskan kita melafazkan huruf-huruf hijaiyah tertentu dengan jelas dan terang. Huruf-huruf tersebut adalah:
- ح (Ha)
- خ (Kha)
- ع (Ain)
- غ (Ghain)
- ه (Ha')
Nah, kali ini kita akan membahas 5 contoh penerapan hukum Izhar Syafawi dalam Al-Quran. Yuk simak baik-baik!
1. Surat Al-Fatihah: "وَٱلصَّٰلِحِينَ"
Pada ayat pertama Surat Al-Fatihah, kita menemukan kata "وَٱلصَّٰلِحِينَ" (dan orang-orang yang saleh). Huruf "ح" pada kata "صَّٰلِحِينَ" bertemu dengan huruf "ي" pada kata "وَ" yang sebelumnya. Karena "ح" merupakan salah satu huruf yang termasuk dalam Izhar Syafawi, maka kita harus melafazkannya dengan jelas dan terang.
2. Surat An-Nisa': "رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا"
Pada ayat 115 Surat An-Nisa', terdapat kata "هَدَيْتَنَا". Huruf "ه" pada kata "هَدَيْتَنَا" bertemu dengan huruf "ن" pada kata "إِذْ" yang sebelumnya. Huruf "ه" adalah salah satu huruf Izhar Syafawi, sehingga kita harus melafazkannya dengan jelas dan terang.
3. Surat Al-An'am: "وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِي"
Ayat 103 Surat Al-An'am memiliki kata "مُعْجِزِي". Huruf "ع" pada kata "مُعْجِزِي" bertemu dengan huruf "ي" pada kata "أَنْتُمْ" yang sebelumnya. "ع" juga termasuk dalam Izhar Syafawi, maka kita wajib melafazkannya dengan jelas dan terang.
4. Surat Al-Isra': "لِمَنْ أَشْرَقْتَ لَهُ"
Pada ayat 39 Surat Al-Isra', terdapat kata "أَشْرَقْتَ". Huruf "خ" pada kata "أَشْرَقْتَ" bertemu dengan huruf "ت" pada kata "لَهُ" yang sebelumnya. "خ" termasuk huruf Izhar Syafawi, jadi kita harus melafazkannya dengan jelas dan terang.
5. Surat As-Sajdah: "وَٱلَّذِينَ هُمْ لِصَلَٰتِهِمْ مُخْلِصُونَ"
Ayat 12 Surat As-Sajdah mengandung kata "مُخْلِصُونَ". Huruf "غ" pada kata "مُخْلِصُونَ" bertemu dengan huruf "ن" pada kata "هُمْ" yang sebelumnya. "غ" juga merupakan huruf Izhar Syafawi, maka kita wajib melafazkannya dengan jelas dan terang.
Itulah beberapa contoh penerapan hukum Izhar Syafawi dalam Al-Quran. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang ilmu tajwid.
Catatan:
- Pelafalan Izhar Syafawi ini dapat dilakukan dengan cara mengucapkan huruf-huruf Izhar Syafawi dengan jelas dan tegas tanpa adanya penyempitan atau penghalusan.
- Dengan memahami hukum bacaan ini, kita bisa membaca Al-Quran dengan benar dan fasih, serta mendapatkan pahala yang lebih besar.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Wallahu a'lam bishawab.