Apa Itu Izhar Syafawi?
Izhar Syafawi adalah salah satu dari sepuluh hukum bacaan Al-Quran yang membahas tentang cara melafazkan huruf "syin" (ش) secara jelas dan terang.
Izhar Syafawi terjadi ketika huruf "syin" (ش) bertemu dengan salah satu dari 5 huruf hijaiyah, yaitu:
- Hamzah (أ)
- Alif (ا)
- Ya (ي)
- Waw (و)
- **Huruf Mad (اَ) **
Pada kondisi ini, huruf "syin" (ش) tetap dibaca dengan jelas tanpa ada perubahan.
Contoh Izhar Syafawi
Berikut beberapa contoh ayat Al-Quran yang menerapkan hukum Izhar Syafawi:
-
"وَشَهِدَتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ" (QS. Al-A'raf: 143)
Pada ayat ini, huruf "syin" (ش) dalam kata "شَهِدَتْ" bertemu dengan huruf "hamzah" (أ) pada kata "أَنْفُسُهُمْ". Oleh karena itu, huruf "syin" (ش) dibaca dengan jelas tanpa perubahan.
-
"وَإِذَا شَاءَ أَنْ يَكُونَ شَيْئًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ" (QS. Al-Anbiya: 16)
Pada ayat ini, huruf "syin" (ش) dalam kata "شَاءَ" bertemu dengan huruf "alif" (ا) pada kata "أَنْ". Oleh karena itu, huruf "syin" (ش) dibaca dengan jelas tanpa perubahan.
-
"وَكَانَتْ إِذَا شَاءَ رَبُّهَا أَنْ يَكُونَ لَهَا شَيْئًا فَيَقُولُ لَهَا كُنْ فَتَكُونُ" (QS. Al-Baqarah: 117)
Pada ayat ini, huruf "syin" (ش) dalam kata "شَاءَ" bertemu dengan huruf "ya" (ي) pada kata "يَكُونَ". Oleh karena itu, huruf "syin" (ش) dibaca dengan jelas tanpa perubahan.
-
"وَإِذْ قَالَ لَهَا مُوسَى لَا تَخَافِي إِنَّ رَبَّكِ هُوَ رَبُّكِ وَأَنْزِلِي ثِيَابِكِ إِنَّكِ لَفِي بَيْتِ أَمَنٍ" (QS. Taha: 20)
Pada ayat ini, huruf "syin" (ش) dalam kata "ثِيَابِكِ" bertemu dengan huruf "waw" (و) pada kata "وَأَنْزِلِي". Oleh karena itu, huruf "syin" (ش) dibaca dengan jelas tanpa perubahan.
-
"وَمَنْ يَشَأْ أَنْ يَكُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ فَلْيَكُنْ" (QS. Al-Baqarah: 167)
Pada ayat ini, huruf "syin" (ش) dalam kata "يَشَأْ" bertemu dengan huruf "alif mad" (اَ) pada kata "أَنْ". Oleh karena itu, huruf "syin" (ش) dibaca dengan jelas tanpa perubahan.
Mengapa Izhar Syafawi Penting?
Mempelajari hukum bacaan Al-Quran seperti Izhar Syafawi sangat penting karena:
- Menjaga kejelasan dan keindahan bacaan Al-Quran.
- Mempermudah pemahaman makna ayat Al-Quran.
- Melestarikan cara membaca Al-Quran yang benar.
Dengan memahami dan menerapkan hukum Izhar Syafawi, diharapkan kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan lancar.