Apa Contoh Majas Hiperbola

2 min read Jun 26, 2024
Apa Contoh Majas Hiperbola

Hiperbola: Lebay Tapi Menarik!

Pernah dengar kalimat "Aku lapar banget, kayak mau makan gunung!"? Atau "Dia cantiknya kayak bidadari turun dari langit?" Nah, kalimat-kalimat seperti itu merupakan contoh dari majas hiperbola.

Apa Itu Majas Hiperbola?

Hiperbola, dalam dunia sastra, adalah majas perbandingan yang dilebih-lebihkan. Tujuannya? Agar kesan yang ingin disampaikan menjadi lebih kuat dan dramatis.

Bayangkan, kalau kamu bilang "Aku lapar", ga ada serunya kan? Tapi kalau kamu bilang "Aku lapar banget, kayak mau makan gunung!", langsung terasa dramatisnya!

Contoh Majas Hiperbola dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • "Aku capek banget, kayak mau pingsan." (Padahal belum tentu mau pingsan, tapi lebaynya menggambarkan rasa capek yang luar biasa)
  • "Dia ngomongnya cepet banget, kayak kereta api!" (Nggak mungkin ngomong secepat kereta api, tapi menggambarkan kecepatan ngomongnya)
  • "Dia jago banget main gitar, kayak Dewa!" (Menunjukkan bakat musik yang luar biasa)

Hiperbola dalam Karya Sastra:

Hiperbola sering ditemukan dalam karya sastra seperti puisi, cerpen, dan novel. Contohnya:

  • "Air mataku tumpah seperti hujan badai." (Menunjukkan kesedihan yang mendalam)
  • "Dia tertawa terbahak-bahak hingga perutnya sakit." (Menunjukkan kebahagiaan yang tak terkira)

Fungsi Majas Hiperbola:

  • Menarik Perhatian: Hiperbola membuat kalimat lebih menarik dan mudah diingat.
  • Menegaskan Perasaan: Hiperbola menunjukkan perasaan yang kuat dan dramatis.
  • Menciptakan Humor: Hiperbola bisa digunakan untuk membuat humor dan satire.

Jadi, intinya, hiperbola adalah cara yang bagus untuk membuat kalimatmu lebih berkesan dan dramatis. Tapi jangan terlalu lebay ya, nanti malah jadi aneh! ๐Ÿ˜„

Featured Posts