Apa Hasil Dari Keputusan Konferensi Meja Bundar

4 min read Jun 20, 2024
Apa Hasil Dari Keputusan Konferensi Meja Bundar

Hasil Konferensi Meja Bundar: Sebuah Titik Balik dalam Sejarah Indonesia

Konferensi Meja Bundar (KMB) yang digelar di Den Haag, Belanda pada tahun 1949 merupakan momen krusial dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perundingan yang melibatkan Indonesia, Belanda, dan negara-negara persetujuan, membawa hasil yang signifikan bagi masa depan bangsa. Apa saja hasil KMB yang menentukan jalannya sejarah Indonesia?

Pengakuan Kedaulatan Indonesia

Hasil terpenting dari KMB adalah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia secara de jure oleh Belanda. Setelah bertahun-tahun berjuang, rakyat Indonesia akhirnya diakui dunia sebagai negara yang merdeka. Hal ini mengakhiri masa penjajahan Belanda secara resmi dan membuka jalan bagi Indonesia untuk membangun negaranya sendiri.

Pembentukan Negara Indonesia Serikat

KMB menghasilkan kesepakatan tentang pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS) yang terdiri dari negara-negara bagian (federal). Ide awal pembentukan NIS berasal dari Belanda, yang berharap dapat mempertahankan pengaruhnya di Indonesia. Indonesia sendiri awalnya tidak menginginkan model federal, namun akhirnya setuju untuk menerapkannya sebagai solusi kompromi untuk mencapai kemerdekaan.

Penyerahan Irian Barat

Salah satu poin penting yang menjadi perdebatan alot dalam KMB adalah soal Irian Barat. Indonesia menginginkan Irian Barat sebagai bagian integral dari wilayahnya. Namun, Belanda masih menguasai wilayah tersebut dan berkeras untuk tidak menyerahkannya.

Akhirnya, diputuskan bahwa Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia dalam waktu paling lambat satu tahun setelah KMB. Meskipun tidak secepatnya yang diharapkan, keputusan ini menunjukkan bahwa Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.

Pembubaran RIS dan Kembali ke Republik

Keberadaan NIS ternyata tidak berjalan mulus. Perbedaan kepentingan antar negara bagian dan ketidakpuasan rakyat terhadap model federal akhirnya mendorong pembubaran NIS dan kembali ke bentuk negara kesatuan. Pembentukan RIS yang tercantum dalam KMB kemudian dibatalkan, dan Indonesia kembali menjalankan sistem pemerintahan Republik.

Kesimpulan

KMB, meskipun mengandung sejumlah kompromi, memberikan hasil yang positif bagi Indonesia. Pengakuan kedaulatan, penyerahan Irian Barat, dan kembalinya Indonesia ke bentuk negara kesatuan merupakan bukti bahwa KMB menjadi titik balik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. KMB membuka lembaran baru bagi Indonesia untuk membangun masa depannya sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Meskipun KMB merupakan titik penting dalam sejarah Indonesia, perjalanan bangsa ini tidak selalu mulus. Pasca KMB, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam membangun negaranya. Namun, KMB menjadi tonggak sejarah yang menunjukkan tekad kuat rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dan membangun negara yang merdeka dan berdaulat.