Apa Hasil Dari Konferensi Meja Bundar

3 min read Jun 20, 2024
Apa Hasil Dari Konferensi Meja Bundar

Apa Saja Hasil dari Konferensi Meja Bundar?

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah serangkaian pertemuan yang dilakukan di Den Haag, Belanda, pada tahun 1949. Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi atas konflik antara Belanda dan Republik Indonesia. Hasil dari KMB cukup penting karena membuka jalan bagi pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dan membawa Indonesia ke era baru sebagai negara merdeka.

Hasil Utama Konferensi Meja Bundar

Berikut adalah beberapa hasil penting dari Konferensi Meja Bundar:

  • Pengakuan Kedaulatan Indonesia: Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Republik Indonesia atas seluruh wilayah Indonesia.
  • Pembentukan Negara Indonesia Serikat: KMB memutuskan bahwa Indonesia akan berbentuk negara kesatuan, dengan sistem federal yang terdiri dari negara-negara bagian.
  • Pengembalian Irian Barat: Irian Barat, yang menjadi wilayah sengketa, akan diserahkan kembali kepada Indonesia dalam waktu maksimal satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
  • Penyelesaian Masalah Keuangan dan Ekonomi: KMB membahas masalah keuangan dan ekonomi, seperti utang-utang Indonesia kepada Belanda dan bantuan ekonomi yang diberikan Belanda kepada Indonesia.
  • Pembentukan Komite Bersama (KMB): Komite Bersama dibentuk untuk mengelola pelaksanaan hasil KMB dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul setelah konferensi.

Dampak dari KMB

Konferensi Meja Bundar memiliki dampak besar bagi Indonesia:

  • Merdeka Secara Resmi: Indonesia resmi menjadi negara merdeka dan diakui oleh dunia internasional.
  • Membuka Era Baru: KMB membuka jalan bagi Indonesia untuk membangun negaranya sendiri dan menentukan arah kebijakannya.
  • Memutuskan Sengketa: KMB mengakhiri konflik yang panjang antara Belanda dan Indonesia, dan membuka jalan bagi hubungan yang lebih baik di masa depan.

Catatan dan Kritik

Meskipun KMB membawa Indonesia ke era kemerdekaan, beberapa catatan dan kritik terkait KMB muncul:

  • Bentuk Negara: Pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS) dianggap sebagai bentuk pengakuan terhadap kekuatan daerah dan pembatasan kekuasaan pusat.
  • Irian Barat: Janji pengembalian Irian Barat yang tidak kunjung terpenuhi menjadi sumber ketegangan dan akhirnya memicu konflik pada tahun 1962.

Kesimpulan

Konferensi Meja Bundar merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Meskipun terdapat catatan dan kritik, KMB berhasil mengakhiri konflik dengan Belanda dan membuka jalan bagi Indonesia untuk merdeka dan membangun negara sendiri.