Apa Hasil Dari Sidang Pertama Dan Kedua Bpupki

4 min read Jun 15, 2024
Apa Hasil Dari Sidang Pertama Dan Kedua Bpupki

Menelusuri Jejak Sejarah: Hasil Sidang BPUPKI I dan II

Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran penting Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Lembaga ini dibentuk oleh pemerintah Jepang pada 29 Mei 1945 untuk merumuskan dasar negara dan konstitusi bagi Indonesia merdeka. Sidang BPUPKI terbagi menjadi dua tahap, yaitu Sidang Pertama dan Sidang Kedua, yang menghasilkan rumusan penting bagi masa depan bangsa.

Sidang BPUPKI I (29 Mei - 1 Juni 1945)

Sidang BPUPKI I berlangsung selama tiga hari, berfokus pada pembahasan tentang dasar negara Indonesia. Sidang ini dihadiri oleh 67 orang anggota yang terdiri dari tokoh-tokoh nasional seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Berikut beberapa hasil penting dari Sidang BPUPKI I:

  • Pembentukan Panitia Sembilan: Sidang ini menghasilkan keputusan penting yaitu pembentukan Panitia Sembilan yang bertugas merumuskan dasar negara. Panitia ini terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. Achmad Soebardjo, Mr. Wongsonegoro, Abdoel Kahar Muzakir, H. Agus Salim, Mr. Soekiman Wirjosandjojo, Mr. Wachid Hasyim, dan Ki Bagus Hadikusumo.
  • Munculnya Gagasan "Piagam Jakarta": Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai "Piagam Jakarta". Piagam ini memuat lima sila, yaitu ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sidang BPUPKI II (10 Juli - 17 Juli 1945)

Sidang BPUPKI II berlangsung selama delapan hari, dengan fokus utama pada pembahasan tentang rancangan undang-undang dasar. Pada sidang ini, BPUPKI membahas secara detail tentang berbagai hal penting seperti bentuk negara, lembaga negara, serta hak dan kewajiban warga negara.

Berikut hasil penting yang tercetus dari Sidang BPUPKI II:

  • Perubahan Rumusan Dasar Negara: Setelah melalui proses perdebatan yang alot, rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta mengalami perubahan. Sila pertama yang awalnya "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Perubahan ini dilakukan untuk mengakomodasi aspirasi seluruh agama yang ada di Indonesia.
  • Lahirnya "Undang-Undang Dasar (UUD) 1945": Hasil akhir dari sidang ini adalah tercetusnya "Undang-Undang Dasar (UUD) 1945" yang menjadi dasar hukum bagi negara Indonesia. UUD 1945 memuat rumusan tentang bentuk negara, sistem pemerintahan, dan hak-hak warga negara.

Kesimpulan

Sidang BPUPKI I dan II menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Melalui serangkaian pembahasan dan perdebatan yang alot, dihasilkan rumusan dasar negara dan undang-undang dasar yang menjadi landasan bagi negara Indonesia. Hasil kerja BPUPKI menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.