Apa Makna Tawassul Dalam Islam

3 min read Jun 27, 2024
Apa Makna Tawassul Dalam Islam

Memahami Makna Tawassul dalam Islam

Dalam Islam, tawassul adalah sebuah konsep yang penting dan seringkali dibahas dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, pemahaman tentang tawassul seringkali menjadi perdebatan dan menimbulkan beragam interpretasi.

Apa Itu Tawassul?

Secara bahasa, tawassul berarti "perantara" atau "mencari perantara". Dalam konteks agama, tawassul berarti mencari perantara kepada Allah SWT melalui sesuatu yang disukai-Nya seperti amal saleh, kebaikan, atau orang-orang shaleh.

Jenis-jenis Tawassul

Ada beberapa jenis tawassul yang umum dikenal dalam Islam:

  • Tawassul dengan amal saleh: Berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan amal saleh seperti shalat, puasa, sedekah, dan lain sebagainya.
  • Tawassul dengan kebaikan: Memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain, seperti kebaikan orang tua, guru, atau tokoh agama.
  • Tawassul dengan nama Allah SWT: Memohon kepada Allah SWT dengan menyebut asmaul husna (nama-nama Allah yang indah) yang mengandung makna tertentu.
  • Tawassul dengan Nabi Muhammad SAW: Memohon kepada Allah SWT dengan menyebut nama Nabi Muhammad SAW atau menggunakan syafaat beliau.

Hukum Tawassul

Hukum tawassul dalam Islam diperbolehkan jika dilakukan dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bertawassul:

  • Tidak menjadikan perantara sebagai sesembahan: Perantara hanyalah sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan sebagai objek penyembahan.
  • Beriman kepada Allah SWT sebagai satu-satunya yang berhak disembah: Perantara hanya bisa menjadi jalan untuk mencapai Allah SWT, bukan sebagai tujuan akhir.
  • Meminta kepada Allah SWT dengan penuh kerendahan hati: Tawassul dilakukan dengan penuh ketundukan dan keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang mampu mengabulkan doa.

Kesimpulan

Tawassul merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memohon melalui perantara yang disukai-Nya. Konsep ini diperbolehkan dalam Islam asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan tidak menyimpang dari ajaran agama.

Penting untuk memahami makna tawassul dengan benar agar tidak terjerumus dalam kesyirikan atau penyembahan selain Allah SWT.