Dari Dasar Bumi: Batu Bara dan Minyak Bumi
Pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana batu bara dan minyak bumi berasal? Kedua sumber energi yang penting ini ternyata memiliki asal-usul yang sama, yaitu dari sisa-sisa makhluk hidup yang terkubur jutaan tahun silam!
Berawal dari Makhluk Hidup Purba
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang hidup di rawa-rawa jutaan tahun lalu. Ketika tumbuhan mati, mereka tertimbun oleh lumpur dan pasir di lingkungan yang lembap dan miskin oksigen. Seiring berjalannya waktu, lapisan tumbuhan ini tertekan oleh berat batuan di atasnya dan mengalami proses pembentukan batubara.
Proses pembentukan minyak bumi sedikit berbeda. Minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup laut seperti plankton dan alga yang terkubur di dasar laut. Sama seperti tumbuhan, sisa-sisa makhluk laut ini tertimbun oleh sedimen dan mengalami proses pemanasan dan tekanan selama jutaan tahun.
Transformasi Menjadi Energi
Melalui proses pembentukan batubara, sisa-sisa tumbuhan mengalami perubahan kimiawi dan fisik. Karbon, unsur utama pembentuk tumbuhan, menjadi terkonsentrasi dan membentuk lapisan batubara.
Proses pembentukan minyak bumi pun melibatkan perubahan kimiawi. Tekanan dan panas tinggi mengubah sisa-sisa makhluk laut menjadi hidrokarbon yang merupakan bahan dasar minyak bumi.
Dari Masa Lampau untuk Masa Kini
Batu bara dan minyak bumi adalah sumber energi fosil yang terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup jutaan tahun yang lalu. Meskipun kedua sumber energi ini sangat bermanfaat untuk kehidupan modern, eksploitasi berlebihan dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya menjadi perhatian utama.
Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan.